Wednesday, September 28, 2016

Objek Wisata Populer di Kota Solo (Surakarta)

Kota Solo merupakan nama sebutan dari Kota Surakarta, yaitu merupakan salah satu Kotamadya yang berada di Jawa Tengah bagian selatan. (Baca juga : Tempat Wisata Unggulan Jawa Tengah ) Dahulu Surakarta merupakan sebuah karesidenan, dengan wilayah meliputi Surakarta, Boyoali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Dahulu sempat ada singkatan untuk menyebut ketujuh kabupaten diatas, yaitu " Subo Suko Wonosraten".
Objek Wisata Populer di Kota Solo (Surakarta)
Objek Wisata Populer di Kota Solo (Surakarta)

Dalam artikel lain di blog ini anda mungkin akan mendapati daftar tempat-tempat wisata terindah di Kabupaten tersebut. Namun dalam artikel ini kami akan secara khusus membahas tentang tempat wisata di Kota Solo yang wajib anda kunjungi. Sekali lagi khusus obyek wisata yang berada di Kota Solo. Perlu kami tegaskan seperti diatas karena memang saat ini Surakarta atau Solo sudah dijadikan sebagai cluster pariwisata dengan obyek wisata yang berada di Solo dan kabupaten di sekitar Solo. Untuk daftar tempat wisata yang berada di Solo dan Sekitarnya akan kami bahas dalam artikel lainnya.
  1. Istana/ Pura Mangkunegaran
    Setelah Kerajaan Mataram dipecah oleh Belanda / VOC menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, ternyata krisis yang dihadapi Kerajaan Mataram ini belum berakhir. Dua tahun setelah Perjanjian Giyanti, Kasunanan Surakarta dipecah lagi menjadi 2 yaitu Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran. Pemecahan ini melalui perjanjian Salatiga pada tahun 1755.

    Istana/ Pura Mangkunegaran
    Istana/ Pura Mangkunegaran
    Sebagai Raja Mangkunegaran adalah Raden Mas Said yang kemudian bergelar Mangkunegoro I. Saat ini Pura Mangkunegaran dapat dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin melihat koleksi peninggalan jaman dahulu, khususnya berupa benda sejarah yang berhubungan dengan Raja-raja Mangkunegaran. Selain itu Pura Mangkunegaran saat ini dijadikan tempat upacara adat dan tari Beksan. Wisata sejarah di Solo ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena memiliki bangunan yang unik tempo dulu.

    Kota Solo sebagai kota pariwisata selain menyajikan wisata Solo yang sangat Bagus juga menawarkan berbagai macam event budaya dan wisata yang sangat menari untuk disaksikan. Event budaya yang digelar tahunan di Solo misalnya Sekaten, Kirab Keo Bule dan juga Solo Batik Carnival.
  2. Kampung Batik Laweyan Solo
    Solo merupakan Kota yang terkenal akan batiknya sehingga tak heran apabila di Solo ada kampung batik. Sebenarnya ada 2 kampung batik yang terkenal di Solo yaitu Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman.

    Kampung Batik Laweyan Solo
    Kampung Batik Laweyan Solo
    Di dua tempat ini sama-sama terdapat banyak pengrajin batik tradisional. Namun kabarnya kedua tempat ini memiliki corak yang berbeda dalam pembuatan batik. Di Kampung Batik kauman, motif atau corak batik lebih cenderung gelap, sedangkan di Laweyan cenderung gelap. Namun pastinya kedua tempat ini menyediakan oleh-oleh khas Solo berupa batik.Tidak lengkap rasanya kalau datang berkunjung ke wisata Solo namun tidak membeli batik sebagai oleh-oleh. Kampung Batik Laweyan Solo ini dapat anda jadikan sebagai alternatif sebagai tempat membeli batik di Solo.
  3. Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
    Taman Hiburan Rakyat Sriwedari merupakan sebuah taman yang bersejarah bagi Kota Solo. Di temat ini sejak dulu dijadikan sebagai tempat pertunjukan kesenian tradisional khas Jawa Tengah seperti wayang orang, kethoprak dll.

    Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
    Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
    Namun saat ini Taman Sriwedari sudah disulap menjadi tempat yang lebih modern yaitu dengan penambahan wahana permainan untuk anak-anak bahkan ada juga mini water park. Selain wahana permainan juga ada stand penjual makanan serta panggung untuk pertunjukan musik lokal seperti dangdut, lagu Koes Plus dll.
  4. Galabo Solo
    Tempat Wisata di Solo berikut ini adalah berupa wisata kuliner yang dibuka pada malam hari. Galabo merupakan singkatan dari Gladak Langen Bogan yaitu semacam pusat kuliner yang berada di Solo dan buka setiap malam hari.

    Galabo merupakan singkatan dari Gladak Langen Bogan yaitu semacam pusat kuliner yang berada di Solo
    Galabo merupakan singkatan dari Gladak Langen Bogan yaitu pusat kuliner yang berada di Solo

    Di lokasi ini ada berbagai macam outlet makanan dan jajanan yang siap menyediakan makanan kesukaan anda. Outlet yang berjualan ini pada dasarnya merupakan outlet yang ada di Kota Solo, namun diberi ruang khusus untuk membuka warung di tempat ini sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan dalam satu lokasi. Makanan yang dijajakan di Wisata Kuliner Solo ini misalnya bistik, angkringan, sate, bandeng  bakar, soto, timlo, gudek dll. Oh ya lokasi Galabo ini sesuai namanya berada di kawasan Gladak, atau tepatnya di depan PGS.
  5. Pusat Grosir Solo

    Pusat Grosir Solo
    Pusat Grosir Solo
    Pusat perbelanjaan di Solo yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan Pasar Klewer. Namun karena pembangunannya lebih baru maka suasana didalamnya lebih nyaman dibanding dengan Psar Klewer. Di Pusat Grosir Solo atau PGS juga banyak menyediakan berbagai macam pakaian dari mulai batik, baju, sepatu, tas dll. Harganya juga bisa dikatakan bersaing. Lokasi PGS ini satu kawasan dengan Keraton Surakarta atau tepatnya di sebelah timur Alun-alun Utara Keraton Surakarta.
  6. Solo Grand Mall
    Kalau tadi kita membahas Pasar Klewer yang berkonsep pasar tradisional, sekarang kita akan bahas wisata belanja dengan konsep modern yaitu belanja ke Solo Grand Mall. Solo Grand Mall atau sering disingkat SGM merupakan Mall terbesar di Kota Solo.

    Solo Grand Mall
    Solo Grand Mall

    Hampir tiap hari mall ini selalu ramai dikunjungi pengunjung, baik untuk belanja kebutuhan sehari-hari, beli pakaian, perhiasana, makan atau bahkan hanya sekedar nongkrong di foodcourt. Di SGM juga terdapat bioskop yang menayangkan film-film terbaru. Mall di Solo ada banyak tidak hanya Solo Grand Mall saja namun ada juga Matahari Singosaren, Solo Square dan juga Solo Paragon. Anda dapat mencobanya jika ada waktu luang untuk jalan-jalan belanja di Solo.
  7. Pasar Klewer Solo
    Selain wisata budayanya, Kota Solo juga terkenal dengan wisata belanjanya. Salah satu wisata belanja Solo yang tak mungkin untuk dilewatkan adalah belanja di Pasar Klewer Solo. 
    Pasar Klewer Surakarta
    Pasar Klewer Surakarta
    Pasar Klewer merupakan pasar yang menyediakan berbagai macam kain, batik dan pakaian terbesar di Solo. Disini anda dapat membeli pakaian dengan harga murah, karena di pasar Klewer tempatnya grosir pakaian. Namun perlu diingat juga bahwa anda juga harus pandai-pandai menawar harga. Kalau tidak pintar menawar bisa-bisa malah harga pakaiannya menjadi mahal.

  8. Ngarsopuro Night Market Solo
    Ngarsopuro merupakan bagian dari jalanan di Kota Solo yang disulap sedemikian rupa menjadi kawasan yang sangat nyaman untuk kumpul-kumpul bagi warga Solo. 
    Ngarsopuro Night Market Solo
    Ngarsopuro Night Market Solo
    Kawasan Ngarsopuro ini tepatnya berada di Jalan Diponegoro atau bagian selatan Pura Mangkunegaran. Pada hari biasa setiap malam tempat ini ramai dikunjungi kawula muda untu sekedar nngkrong. Namun setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 - 21.00 WIB tempat ini dijadikan sebagai pusat keramaian berupa adanya pedagang yang menjajakan barang dagangannya untuk pengunjung. Barang yang dijajakan di Wisata Kota Solo ini adalah berupa kerajinan, batik, souvenir, kuliner khas Solo dan barang oleh-oleh lainnya.
  9. Museum Radya Pustaka
    Museum Radya Pustaka terdapat di dekat Kompleks Taman Sriwedari Solo. Museum ini merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Di dalam museum ini banyak menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan Kota Solo dan peninggalan Keraton Mataram. 
    Museum Radya Pustaka
    Museum Radya Pustaka
    Salah satu koleksi yang cukup terkenal adalah koleksi berupa porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV. Namun sayangnya museum ini pernah mengalami cerita buruk yaitu berupa pencurian benda-benda koleksi yang dilakukan oleh oknum keluarga kerajaan Surakarta. Namun kasus ini telah diselesaikan oleh kepolisian. Hal ini menunjukkan betapa selama ini kita kurang menghargai sejarah negeri sendiri. Seharusnya kita selalu menjaga barang-barang peninggalan sejarah agar dapat selalu mengenang sejarah bangsa sendiri.
Read More

Tuesday, September 27, 2016

Wisata Menyenangkan di Pantai Bandengan Jepara

Wisata Murah tapi Menyenangkan di Pantai Bandengan Jepara
Wisata Murah tapi Menyenangkan di Pantai Bandengan Jepara

Perjalanan wisata kali ini penawisata.com akan bercerita tentang pantai yang berada di pesisir utara pulau jawa. Pantai Bandengan, begitulah nama pantai yang berada 7 KM dari kota Jepara Jawa Tengah ini.

Pantai yang dikelola oleh pemerintah setempat ini memiliki pemandangan yang indah nan eksotis, pasir putih dan laut yang biru merupakan daya tarik bagi masyarakat sekitar dan luar daerah untuk sekedar berkumpul bersama teman atau  keluarga sambil bermain air di tepi pantai.

Perjalanan menuju pantai bandengan  dari kota semarang ditempuh hampir sekitar dua jam lebih, Selama perjalanan, kita bisa menikmati pemandangan kota demak dan kota jepara yang asri. Belum lagi keindahan pemandangan gunung muria yang menjulang tinggi bakal melengkapi suasana perjalanan menuju pantai bandengan.

Tiket masuk pantai bandengan jepara seharga Rp. 5 ribu per orangnya, fasilitas pendukung yang ada di pantai bandengan seperti area parkir yang luas, mushola untuk ibadah, saung - saung pinggir pantai , area tempat makan, ruang bilas dan toilet  serta beberapa penyewaan permainan air seperti kano dan ban untuk anak - anak.

Selain menelusuri indahnya pantai bandengan, beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan wisata pantai ini, mulai dari bermain pasir, bermain air dengan balon sewaan atau berselancar ala arum jeram, bermain banana boat, dan yang gak kalah seru adalah berkeliling menuju pulau panjang dengan perahu seharga Rp. 15 ribu rupiah per orang.
Read More

Indahnya Air Terjun Songgolangit Jepara

Indahnya Air Terjun Songgolangit Jepara
Indahnya Air Terjun Songgolangit Jepara

Ayo Telusuri Air Terjun Songgolangit Jepara! woaaah air terjun apalagi ini? terus bagusnya apaan? terus berada dimana lokasinya?

Terletak di dusun dukuh Ngelencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jepara ini berada di utara pusat kota Jepara yang berjarak sekitar 35km. Untuk mencapai Air Terjun Songgolangit Jepara sangatlah mudah. Karena akses sudah bagus dan bisa di lalui kendaraan roda 2 ataupun kendaraan roda 4.

Jika para penelusur dari  arah pusat kota jepara, maka ambil jalan ke arah Kabupaten Pati yang melewati Kecamatan Mlonggo, Kecamatan, Bangsri, dan Kecamatan kembang. Jarak dari pusat kota Jepara ke Kecamatan  kurang lebih hanya berjarak 20km. Setelah dari kecamatan kembang maka perjalanan di lanjutkan ke Desa Cepogo melewati hutan jati milik perhutani dengan jarak kurang lebih 2km hingga sampe pertigaan jalan desa. Di pertigaan ini bakal ada papan petunjuk ke lokasi Air Terjun Songgolangit Jepara. Dari lokasi ini para penelusur ambil jalan sebelah kanan ke air terjun yang masih berjarak 11km. Dari desa Cepogo ini perjalnan selanjutnya akan melewati desa Semanding hingga sampe desa Bucu diamana Air Terjun Songgolangit ini berada.

Untuk bisa masuk ke Air Terjun Songgolangit Jepara kita akan di kenao biaya untuk setiap pengunjungnya Rp 1500 jika hari biasa, dan Rp 2000 pada saat hari libur. cukup murah bukan?

Air Terjun Songgolangit Jepara ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebarnya sebesar 2meter. Di bawah lokasi terjun ini terdapat kolam penampungan air dengan kedalaman 3meter yang bisa para penelusur gunakan untuk berenang atau sekedar bermain air. Konon katanya juga, air dari air terjun ini bisa bikin awet muda. mantap bukan?

Di sekitaran lokasi air terjun ini juga terdapat fasilitas-fasilitas umum seperti area parkiran yang lumayan luas, beberapa warung-warung makan dan minuman, serta toilet umum. namun sayang, kondisi toiletnya kurang memadai. semoga dapat perhatian dari pengelola agar lekas di perbaharui ya toiletnya..

Ohya mengenai kenapa air terjun ini dinamakan Air Terjun Songgolangit menurut warga sekitar adalah pada jaman dahulu kala ada seorang lelaki yang berasal dari desa Tunahan yang menjalin cinta dengan perempuan dari desa Blucu yang berlanjut sampe ke jenjang pernikahan. Pada jaman dahulu jika ada seorang lelaki yang melamar seorang perempuan harus membawa perabotan rumah tangga dan membawa hewan peliharaan.

Pada suatu  hari saat si istri ini sedang bersiap untuk menyiapkan makanan, tanpa sengaja si istri menyonggol perabotan rumah tangga yang menimulkan suara lumayan gaduh. Dan pada saat itu juga si ibu dari istri ini menegur anaknya yang kerjanya kurang hati-hati dengan kata “jangan gaduh, nanti suamimu bisa bangun”, dan ternyata si suami sudah bangun dan mendengar tehuran dari si ibu istri ini. Namun si suami yang baru saja bangun itu mendengar teguran sang ibu menjadi “kerja kok gaduh, memangnya ini barang bawaan suamimu?”. mendengar kata seperti itu, sang suami langsung terseinggung oleh perkataan sang ibu, dan pada saat malam  itu juga si suaimi mengajak sang istru untuk pergi dari rumah menuju ki desa asal suami dengan menggunakan pedati (gerobak yang di tarik oleh sapi) namun karena jalanan yang gelap, mereka kesasar dan malah jatuh ke jurang yang dalam (saat ini menjadi Air Terjun Songgolangit) dan sepasang pengantin ini tidak pernah di temukan lagi.

Read More

Informasi dan Sejarah Benteng Portugis Jepara

Informasi dan Sejarah Benteng Portugis Jepara
Informasi dan Sejarah Benteng Portugis Jepara

Benteng Portugis merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara, Jawa Tengah. Awal mula disebutnya benteng portugis tentu tidak lepas dengan sejarah berdirinya benteng tersebut, yaitu ketika bangsa Indonesia khususnya kota Jayakarta telah dijajah oleh Belanda, Sultan Agung (seorang raja di Mataram) ingin mengusir Belanda. Usaha pengusiran Belanda melalui agkatan laut telah gagal, sehingga Sultan Agung berusaha untuk kedua kalinya untuk mengusir Belanda. Keberhasilan Raja Mataram mengusir Belanda dibantu oleh bangsa Portugis sehingga tempat ini disebut benteng portugis.

Sejak dulu, Benteng portugis menjadi salah satu jalur pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia pada bagian timur. Selain itu, tempat ini dulu juga dijadikan sebagai tempat kepentingan militer dengan alasan sisi letak yang sanagat strategis yaitu bangunan benteng ini berada di atas bukit, dan benteng ini juga dekat dengan laut sehingga tembakan meriam yang ditujukan lebih mudah terkena sasaran, dan lebih mudah membawa senjata memalui angkatan laut.

Objek Wisata Pantai Benteng Portugis Jepara
Benteng portugis merupakan tempat bersejarah yang dijadikan tempat wisata. Selain itu, tempat wisata pantai dengan Benteng ini juga dijadikan sebagai cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah. Tempat wisata alam ini mudah diakses oleh siapa saja, dan dimanapun anda berada. Jika anda berada di Kota Jepara, anda berjalan ke arah Timur, sesampai di desa Sambungoyot, anda belok kiri arah ke desa Banyumanis (lihat papan penunjuk arah), berjalan lurus hingga anda menemukan kawasan wisata benteng portugis. Jarak dari Jepara menuju benteng portugis sekitar 45 km sehingga anda membutuhkan kira-kira satu jam dalam perjalanan. Namun, jika berada di kota Pati, anda cukup berjalan ke arah Barat, anda akan melewati Kecamatan Tayu, kemudian jika sampai desa sambungoyot anda belok kanan ke desa Banyumanis, jalan lurus hingga tempat menemukan kawasan wisata gua manik dan benteng portugis.

Tempat wisata benteng portugis memiliki panorama alam yang indah sehingga mampu memikat para pengunjung. Berbagai pemandangan yang disuguhkan dari tempat wisata pantai benteng adalah dibangunnya bukit batu yang berada di sisi pantai, di atas bukit terdapat berbagai peninggalan bangsa Portugis, terdapat tembok-tembok pengintai peninggalan Jepang, dan di sebelah Utara benteng juga terdapat Pulau Mandalika.

Bagi anda pengunjung yang gemar berfoto sebagai koleksi pribadi, jangan khawatir karena tempat wisata benteng portugis sangat lengkap di berbagai perangainya. Pemandangan yang elok dan luar biasa di sekitar benteng, gunung-gunung indah, hamparan luas pantai yang menyejukkan hati, di seberang terdapat pulau Mandalika, terdapat berbagai lempengan batu dan paras putih, pohon-pohon besar yang rindang, berbagai tangga yang dikelilingi tumbuhan, di atas bukit terdapat tembak berbagai peninggalan Jepang, dan tempat-tempat serta sudut indah lainnya.

Fasilitas di Pantai Benteng Banyumanis
Hal lain yang dapat dinikmati pengunjung di Tempat Wisata Benteng Portugis ini adalah tersedianya berbagai fasilitas seperti tempat karaoke, tempat untuk berkumpul keluarga, tempat bersantai, musholla, tempat bilas bagi yang setelah mandi di pantai dan juga terdapat berbagai jenis permainan anak-anak seperti ayunan, seluncuran dan lain-lain.

Harga Tiket Masuk di Area Wisata Pantai
Tempat wisata benteng portugis dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 18.00 sore. Jadi bagi anda yang sudah penat dalam bekerja, atau ingin rekreasi bersama keluarga jangan khawatir untuk mengatur jadwal dan bingung memilih hari kapan bisa mengunjungi tempat wisata alam yang indah dan bersejarah ini. Untuk harga tiket masuk berbeda-beda. Untuk hari-hari biasa anda cukup membayar Rp. 3500,- perorang dan kendaraan pribadi boleh di bawa masuk untuk mengelilingi tempat wisata dan naik ke atas bukit. Sedangkan pada hari libur minggu tiket menjadi Rp.5.000,- perorang, dan pada hari libur special seperti hari raya dan libur tertentu harga tiket naik Rp. 8.000,- perorang. Biaya tiket masuk sudah termasuk biaya parkir.
Read More

Sunset di Pantai Teluk Awur Jepara

Sunset di Pantai Teluk Awur Jepara
Sunset di Pantai Teluk Awur Jepara

Wisata Pantai Teluk Awur Jepara , Tempat Wisata Terindah - Ada pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi di kabupaten Jepara yaitu Pantai teluk Awur. Pantai ini beralamat di Desa Telukawur kabupaten Jepara, yang berjarak 4 kilometer dari pusat kota Jepara. Di pantai ini terdapat banyak pohon mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi dan juga sebagai tempat peneduh. Pantai Teluk Awur ini merupakan objek wisata alternatife yang murah, karena untuk menikmati keindahan pantai ini pengunjung tidak dikenakan biaya (Gratis).

Pantai Teluk Awar ini masih alami airnya juga masih bersih jan jernih karena pantai ini jauh dari lalu lalang kapal dan perahu nelayan. Disini juga sering dijadikan event – event tradisional seperti pesta lomban dan juga lomba pantai yang banyak menarik para wisatawan untuk menyaksikan acara tersebut. Dan pada hari Minggu pantai ini ramai dikunjungi oleh para pelancong dari masyarakat Jepara sendiri atau bahkan wisatawan dari luar Kota Jepara yang ingi menyaksikan dan menikmati keindahan Pantai Teluk Awar ini. Disini pengunjung juga bisa menikmati air pantai yang begitu jernih dan bersih dengan berenang di pantai. Selain itu Pantai Teluk Awar ini dipercaya sebagai tempat mandi yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit oleh masyarakat setempat.

Sayangnya kurang ada kesadaran dari para pengunjung, sehingga membuat pantai ini sekarang menjadi kotor dan di pinggiran pantai banyak terdapat sampah yang berserakan. Jadi membuat keindahan Pantai Teluk Awur berkurang. Seharusnya kita sebagai pengunjung harus sadar dan lebih bisa menjaga kebersihan dan keindahan Pulau ini, bukan malah membuat kotor  dan merusaknya. Selain itu minimnya pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah menyebabkan pantai ini masih kurang fasilitas umum seperti resort, hotel dsb.

Bagi anda yang ingin mengetahui keindahan dan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Pantai Teluk Awur  ini anda bisa datang langsung ke pantai ini sebagai alternatif lain dari lokasi pantai-pantai di Jepara yang sudah sangat terkenal seperti Pantai Kartini dan juga pantai Bandengan. Tapi ingat jaga kebersihan dan keindahanya, selamat berkunjung.
Berikut adalah Gambar atau Foto Wisata Pantai Awur Jepara dari Google Image :
Read More

Intip Keindahan Pulau Mandalika Jepara

Intip Keindahan Pulau Mandalika Jepara
Intip Keindahan Pulau Mandalika Jepara

Wisata ke Pulau Mandalika Jepara - Kota Jepara, dikota ini terdapat banyak keindahan alam dan keasrian Pulau – pulaunya. Jika anda datang ke kota ini anda akan dimanjakan dengan berbagai keindahannya yang begitu luar biasa. Salah satu keindahannya terdapat di Pulau Mandalika. Pulau Mandalika merupakan pulau keci di laut jawa yang terdapat di sebelah utara laut utara Jawa Tengah. Lebih tepatnya Pulau Mandalika berjarak 2 Km dari utara Desa Ujung Watu, Kabupaten Jepara - Jawa Tengah.

Untuk menuju Pulau Mandalika anda bisa menggunakan perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Pulau Mandalika berada 2 Km dari bibir pantai atau 500 meter dari lokasi wisata Tebing Benteng Portugis yang berada di pesisir pantai yang ada di Ujung Watu.

Di Pulau Mandalika ini terdapat pantai yang begitu indah dengan airnya yang jernih dan berwarna hijau kebiruan. Pulau ini tidak berpenghuni jadi anda harus berhati – hati jika berkunjung ke Pulau Mandalika ini karena Pulau ini masih berupa hutan. Tapi rasa waswas anda akan terbayar dengan pesona keindahan yang disuguhkan oleh Pulau Mandalika ini. Di sekitar Pulau Mandalika terdapat bermacam ikan yang bisa anda nikmati dengan memancing ikan – ikan tersebut seperti ikan kerapu, ikan kakap putih, ikan gerabah, ikan pari dan ikan sembilang. Sehingga Wisata ke Pulau Mandalika Jepara dijadikan tujan utama wisata oleh masyarakat setempat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga dan sanak saudara.

Untuk sampai ke Pulau Mandalika anda bisa menyewa kapal nelayan dan menggunakan jalur kapal Kartini Karimunjawa – Jepara yang melintas antara Benteng Portugis dan Pulau Mandalika. Waktu yang diperlukan untuk sampai di Pulau Mandalika ini sekitar 30 menit dan anda bisa langsung menikmati keindahan Pulau Mandalika dengan biaya yang masih belum dikonfirmasi. Demikian sebuah keindahan alam Pulau Mandalika yang bisa saya sajikan dalam artikel ini.

Dan mungkin masih banyak lagi keindahan Pulau Mnadalika yang belum saya sebutkan disini. Jadi bagi anda yang penasaran dengan keindahan alam Pulau Mandalika anda bisa langsung datang Wisata ke Pulau Mandalika Jepara dan temukan keindahan lainnya di Pulau Mandalika. Terima kasih dan selamat berkunjun. Berikut kami sertakan beberapa foto dan gambar Pulau Mandalika Jepara
Read More

Wisata Menyenangkan di Pantai Ombak Mati Jepara

Wisata Menyenangkan di Pantai Ombak Mati Jepara
Wisata Menyenangkan di Pantai Ombak Mati Jepara

Diantara daerah-daerah di Jawa Tengah, Jepara mungkin adalah yang memiliki paling banyak pantai. Total, ada sekitar delapan pantai yang bisa kita temui di Jepara. Salah satunya adalah Pantai Ombak Mati

Ombak Mati ini merupakan salah satu pantai anti mainstream di Jepara. Belum banyak orang mengetahui keberadaan pantai ini. Pamornya kalah jauh dari Pantai Bandengan ataupun Pantai Kartini yang sudah sangat terkenal di Jepara. Namun soal kecantikan, pantai ini tak mau kalah

Pantai Ombak mati merupakan sebuah pantai berpasir putih yang terdapat di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Seperti pantai-pantai utara lainnya, ombak di pantai ini juga sangat tenang. Bahkan hampir tidak ada. Oleh sebab itulah pantai ini dinamakan Pantai Ombak Mati

Selain disebut sebagai Pantai Ombak Mati, beberapa masyarakat juga menyebut pantai ini dengan nama Pantai Bondo merujuk pada nama desa dimana pantai ini berada. Dengan pasir putih serta ombaknya yang sangat tenang, pantai ini sangat menggoda sekali. Apalagi pantainya juga sangat dangkal. Begitu tiba disana, tak tahan rasanya untuk segera berbasah-basahan ria

Sebagai salah satu pantai yang lokasinya ada di Jepara, Pantai Ombak Mati tentu saja menjadi objek wisata menarik yang bisa dikunjungi oleh siapapun yang sedang jalan-jalan ke Jepara. Terutama untuk kamu yang sangat menyukai tempat-tempat wisata anti mainstream

Area pantai di Pantai Ombak Mati memang tidak terlalu luas. Namun suasana sepinya menjadikan pantai ini sangat cocok jika kamu termasuk orang yang suka pantai sepi

Di sepanjang Panta Ombak Mati alias Pantai Bondo ini kita akan menemukan banyak sekali pohon ketapang yang membuat suasana di sekitar pantai menjadi lebih asri. Kita bisa duduk-duduk santai dibawahnya sambil menikmat pemandangan pantai yang cantik

Walau pengunjung pantai ini masih terbilang sepi, di sekitar pantai sudah terdapat tempat bilas, warung hingga persewaan ban. So, untuk kamu yang ingin basah-bahasan di pantai ini tak perlu khawatir soal pasir-pasir yang menempel di badan. Dari pantai ini kita juga bisa melihat bangunan PLTU Jepara
Read More

Wisata Kura Kura Ocean Park Jepara

Wisata Kura Kura Ocean Park Jepara
Wisata Kura Kura Ocean Park Jepara

Pantai Kartini jepara ini merupakan suatu tempat wisata pantai yang terbilang digemari para wisatawan local maupun luar, jepara merupakan tempat kelahiran pahlawan ibu R.A Kartini karna itulah jepara disebut sebagai kota kartini, sebenarnya banyak tempat wisata yang menarik dikota jepara ini, namun kesempatan kali ini matajatim akan mengulas tentang wisata pantai yang difaforitkan dan sangat ramai dikunjungi para wisatawan, yaitu pantai kartini.

Jika sobat matajatim ingin merasaka indahnya panorama pantai sekaligus menyakskan bangunan kura-kura raksasa yang dikenal dengan nama kura-kura ocean park yang menawarkan beragam wahana seperti akuarium yang terdapat beragam jenis ikan, kura-kura, karang laut  cantik yang berada dalam bangunan raksasa tersebut, dan juga terdapat tempat bermai anak-anak , bioskop 3D yang biasanya menceritakan kehidupan bawah laut seekor penyu, petualangan bayi Dinosaurus & cerita menarik lainnya maka datanglah ke wisata pantai kartini yang berada di jepara ini.

Jepara merupakan sebuah kota yang terkenal dengan kualitas kerajinan ukiran kayu. Tidak hanya di dalam negeri, kualitas kerajinan ukiran kayu asal Jepara sudah menyebar ke penjuru dunia. Tapi ternyata, Jepara pun memiliki tempat wisata yang menarik, yaitu Kura-Kura Ocean Park. Taman wisata ini merupakan taman laut dengan desain penyu sebagai bangunan utamanya.

Kura-Kura Ocean Park terletak di dalam kawasan Pantai Kartini yang dapat ditempuh selama 20 menit perjalanan darat dari pusat Kota Jepara. Bangunan penyu raksasa akan telihat ketika Anda mengujungi Pantai Kartini. Bentuk kura-kura memang sengaja dipilih untuk menegaskan Jepara sebagai tempat pembudidayaan penyu sisik.

Taman laut yang terdiri dari dua lantai ini sangat unik. Di dalam akuarium-akuarium yang ada di tempat ini, tersimpan kekayaan fauna Indonesia. Tidak hanya fauna yang hidup di air asin, taman wisata ini juga memiliki koleksi fauna yang hidup di air tawar.

Di tempat ini, ada bagian yang dinamakan terowongan misteri bawah laut. Berjalan di terowongan ini, pengunjung akan menyaksikan aneka biota laut yang ada di sisi kiri dan kanan terowongan. Setelah puas menikmati koleksi fauna di terowongan misteri bawah laut, pengunjung bisa naik ke lantai dua. Dari lantai ini, pengunjung bisa melihat pemandangan akuarium dari atas.

Kura-Kura Ocean Park juga memiliki kolam khusus bagi para pengunjung yang ingin menyentuh langsung ikan dan kura-kura tawar yang jinak. Pengunjung pun dapat memberi makan ikan-ikan tawar. Melihat ikan-ikan yang bergerombol memperebutkan makanan menjadi pemandangan yang menarik.
Read More

Objek Wisata Gua Tritip Jepara

Objek Wisata Gua Tritip Jepara
Objek Wisata Gua Tritip Jepara
Objek Wisata Gua Tritip memang menjadi banyak perbincangan dari masyarakat umum yang hobi dengan traveling. Pasalnya, di kota Jepara banyak sekali tempat wisata yang masih tergolong baru dan memiliki banyak sekali keunggulan dan keindahan alamnya yang sangat memesona. Untuk itu, tempat wisata yang satu ini bisa menjadi salah satu tempat wisata yang bisa Anda pilih ketika berada di kota Jepara yang memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang alami.

Goa Tritip ini memang masih tergolong gua baru, karena masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Nah, bagi Anda yang belum mengetahui isi dari goa ini, Anda pasti akan penasaran tentang apa saja yang bisa Anda temui di goa ini kan? Perlu Anda ketahui bahwa lokasi gua ini memang masih sangat alami suasananya. Karena gua ini berada tepat di sebelah benteng peninggalan pada zaman Portugis. Untuk itu, suasana yang ada di tempat ini masih sangat alami dan menyegarkan.

Selain itu, dengan adanya bunyi air mengalir yang berada di dalam Goa Tritip juga menjadikan tempat ini pantas untuk kita kunjungi. Karena dengan adanya bunyi air yang menetes tersebut akan menambah suasana hening dan tenang yang pasti kira rasakan ketika kita berada di dalam gua tersebut. Sehingga pesona alam yang sangat nyaman bisa kita nikmati di dalam Gua Tritip yang menjadi obyek wisata kebanggaan warga kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Goa Tritip Terletak di desa Jung Watu, Kecamatan Keling atau 45 Km sebelah utara kota jepara berdekatan dengan benteng portugis.

Pada zaman dahulu gua tritip digunakan oleh Mbah Joyo Kusumo untuk bertapa yang kemudian sekarang banyak diartikan orang sebagai tempat petilasannya. Tiap malam jum’at diberi sesajen berupa wedang gula dan wedang kopi. Namun pada malam jum’at wage sajian itu ditambah dengan kelapa muda dan bubur merah putih. Di sekitar daerah tersebut terdapat perahu kayu. Perahu tersebut konon katanya menjadi tempat pertapaan Mbah Joyo Kusumo.

Namun sekarang perahu yang terletak di gua tritip sudah tinggal setengah karena banyak diambil oleh orang-orang yang berkunjung disana untuk membuat api unggun dan lain sebagainya.
Read More

Air Terjun Grinjingan Dowo Jepara

Air Terjun Grinjingan Dowo Jepara
Air Terjun Grinjingan Dowo Jepara
Kabupaten Jepara memiliki sebuah desa bernama desa Dudakawu. Di desa tersebut terdapat wisata alam air terjun yang dapat anda kunjungi. Meskipun fasilitas pendukungnya masih dalam pengembangan pemerintah desa setempat, ada baiknya anda mengunjungi air terjun yang satu ini. Nama tempat tersebut adalah Air Terjun Grenjengan Dowo. Grenjengan Dowo merupakan air terjun yang memiliki lingkungan yang begitu asri.

Lingkungan yang jarang dikunjungi membuat daerah Air Terjun Grinjingan Dowo dangat asri dan sejuk. Air yang jernih akan menambah kesan sejuk dan damai. Suara air yang jatuh membuat suasana yang dapat menghilangkan kepenatan sehari-hari.

Untuk menuju air terjun Grenjengan Dowo harus ekstra hati hati saat mengunjungi daerah objek wisata Air Terjun Grenjengan Dowo karena jalur yang akan anda lalui sangat berbahaya dan terjal. Tidak dikenalnya air terjun ini membuat pemerintah masih belum yakin untuk membuat jalur ke air terjun. Jadi selamat berwisata dan berhati–hatilah.

Lokasi Air Terjun Grenjengan Dowo

Air Terjun Grenjengan Dowo merupakan salah satu air terjun di desa Dudakawu, di Dukuh Nge’rot tepat di sebelah Dukuh Ngelarangan dan Dukuh Krajan. Desa Dudakawu termasuk ke dalam Kecamatan Kembang. Salah satu kecamatan yang dikenal sebagai kecamatan yang banyak memiliki objek wisata. Tempat wisata ini bisa menambah referensi pilihan tempat anda berlibur. Selamat berkunjung.
Read More

Tempat Wisata di Kabupaten Jepara Jawa Tengah

Tempat Wisata di Kabupaten Jepara Jawa Tengah
Tempat Wisata di Kabupaten Jepara Jawa Tengah
Jika mendengar nama kota Jepara, apa yang Anda ingat? Bisa jadi yang terpikirkan oleh Anda adalah Jepara merupakan kota kelahiran R.A Kartini, penggagas emansipasi wanita di Indonesia. Ada juga yang menyebut kota Jepara sangat terkenal dengan kayu ukiran. Tapi tahukah Anda bahwa kota Jepara juga memiliki potensi wisata yang besar?

Ada banyak sekali tempat wisata di Jepara mulai dari taman hingga pantai dan juga berbagai landmark yang pantas dijadikan tujuan wisata. Jadi, jika Anda kehabisan tempat wisata di Semarang atau Jawa Tengah, maka Jepara merupakan salah satu alternatif yang kami ajukan untuk Anda. Nah, ingin tahu apa saja tempat wisata yang menarik di Jepara?


  1. Air terjun Grinjingan Dowo
    Tempat wisata jepara selanjutnya yaitu air erjun grinjingan dowo, tempat wisata ini berlokasi di Desa Dudakawu Kec Kembang Jepara. Untuk menuju tempat ini tidaklah mudah, anda harus melewati jalan yang terjal karena wisata ini belum di garap oleh pemerintah untuk di jadikan tempat wisata.

    Sesampainya di sana anda akan di suguhkan dengan air terjun yang masih sepi dan alami yang mempunyai aliran air yang begitu bersih
  2. Goa Tritip Jepara
    Seperti halnya wonogiri yang mempunyai wisata goa begitu banyak, jepara juga mempunyai goa tritip yang bisa anda coba untuk dikunjungi. Goa ini berlokasi di Desa Ujungwatu, Kec Donorojo Jepara. Apabila anda berkunjung ke goa ini jangan kaget apabila anda menjumpai banyak sajen karena jaman dahulu goa ini merupakan sebuah tempat untuk pertapaan dan kini tiap malam jumat pasti anda yang menaruh sajen di area goa tersebut.
  3. Kura Kura Ocean Park
    Obyek wisata jepara selanjutya yaitu kura kura ocean park yang cocok sebagai wisata keluarga di jepara . Bangunan yang berebtuk kura kura ini terdiri dari dua lantai dengan lantai pertama yang berisi akuarium taman laut dan lantai kedua sebagai fasilitas pendukung. Bangunan ini berlokasi di kawasan pantai kartini jepara.
  4. Pantai Ombak Mati Jepara
    Sesuai dengan namanya pantai ombak mati, di pantai tersebut memang tidak ada ombak sama sekali. Pantai ini berlokasi si desa Bondo, Kec Bangsri Jepara. Pantai ini menyuguhkan susana pantai yang hening dan menenangkan. Bagi anda yang tidak suka dengan keramaian ataupun kebisingin mungkin pantai ini patut anda pertimbangkan.
  5. Pulau Mandalika
    Satu lagi wisata kepulauan yang ada di jepara yang harus anda kunjungi apabila berkunjung ke jepara, yaitu wisata pulau mandalika. Untuk dapat sampai ke pulau tersebut anda bisa menyebrang dengan menyewa perahu nelayan dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit. persewaan perahu nelayan tersebut bisa anda temukan di sebelah utara laut utara jepara yang berjarak sekitar 2 kilomter dari desa ujung watu.

    apabila anda anda berkunjung ke tempat ini maka anda akan di manjakan dengan berbagai macam pemandangan seperti pantai hingga batu karang yang indah.
  6. Pantai Teluk Awur Jepara
    Masih membahas tentang wisata pantai yang ada di jepara, tepatnya wisata pantai teluk awur. Lokasi pantai ini pun dekat dengan kota, yaitu berjarak sekitar 5 kilometer. apabila anda berkunjung ke pantai ini anda tidak perlu membayar tiket retribusi masuk kawasan wisata, karena untuk masuk ke tempat ini gratis.

    Daya tarik pantai ini mempunyai pasir pantai berwarna putih dan air yang jernih sehingga mumingkin sebagai area berenang bagi wisatawan.
  7. Benteng Portugis Jepara
    Setelah membahas tentang museum kartini, wisata sejarah di jepara selanjutnya yaitu benteng portugis yang di jadikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat. Benteng ini berlokasi di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara.

    Selain menyuguhkan bangunan yang bersejarah, di kawasan ini juga menyuguhkan pemnadangan bukit yang berpadu dengan pemandangan pantai yang membentang luas.
  8. Air Terjun Songgolangit Jepara
    setelah meriwiew tenatng indahnya wisat pantai di jepara kini selanjutnya Wisata Digital akan meriview tempat wisata air terjun yang ada di jepara. Yaitu air terjun songgolangit, mepunyai nama songgo langit pun mempunyai arti tersendiri. Songgo langit merupakan bahasa jawa yang mempunyai arti menyangga awan dalam bahasa indonesia.

    Berkunjung ke tempat wisata ini emang gak ada ruginya, di sana anda akan di manjakan deangan udara yang sejuk dan lingkungan hijau yang berpadu dengan derasnya aliran air terjun. Di sekeliling juga terdapat gerombolan kupu kupu yang berterbangan yang membuat lokasi ini begitu indah dan nyaman. Penasaran lokasi tempat ini?? tenang saja tempatnya tidak begitu jauh dari pusat kota jepara kok, hanya berjarak sekitar 30 kilometer. Air terjun ini berlokasi di desa Bucu, Kec Kembang Jepara.
  9. Pantai Bandengan Jepara
    Jepara memang surganya pantai seperti halnya yang terdapat di pantai pantai di gunung kidul yogyakarta . Destinasi pantai jepara selanjutnya yaitu pantai bandengan. Pantai yang di kenal dengan nama pantai tirto samudro ini ternyata cukup terkenal, pasalnya di tempat ini sering menjadi tuan rumah festival parang layang tingkat internasional dan juga sebagai di jadikab untuk area balap motor cross.

    Untuk lokasi pantai ini pun tidak begitu jauh, yaitu hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota jepara. Apabila anda berkunjung ke tempat ini maka anda akan di suguhkan pemadnangan pantai dengan air yang jernih. Dan apbila anda datang di sore hari maka anda akan di sambut dengan hangatnya sunset di tepi pantai.
Read More

Situs Purbakala Patiayam Kudus

Hasil gambar untuk situs patiayam kudus
Situs Purbakala Patiayam Kudus, Lokasi : Jl. Situs Patiayam, Terban, Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59382, Indonesia

Museum Situs Purbakala Patiayam adalah Museum situs purbakala di Pegunungan Patiayam ,Dukuh Kancilan ,Desa Terban ,Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Situs Patiayam merupakan bagian dari Gunung Muria Kudus yang luasnya 2.902,2 hektare meliputi wilayah Kudus dan beberapa kecamatan di Kabupaten Pati.

Untuk menuju lokasi Museum ini sangatlah mudah, dari pusat kota Kudus ambil arah Surabaya atau Pati, setelah memasuki Kecamatan Jekulo terdapat papan reklame Situs Patiayam yang berada di kiri jalan, kemudian masuk ke pertigaan sekitar 300 m dari jalan raya Kudus-Pati dan lokasi Museum Purbakala tersebut berada di kiri jalan.

Situs purba Patiayam memiliki persamaan dengan situs purba Sangiran, Trinil, Mojokerto, dan Nganjuk. Keunggulan komparatif situs Patiayam adalah fosilnya yang utuh dikarenakan peimbunan adalah abu vulkanik halus dan pembentukan fosil berlangsung baik. Di sekitarannya tidak terdapat sungai besar sehingga fosil ini tidak pindah lokasi karena erosi. Keadaan ini berbeda dengan situs purbakala lainnya dimana fosil ditemukan pada endapan sungai.

Dan Museum situs Patiayam tersebut merupakan salah satu museum situs terlengkap, terbukti di temukannya fosil manusia purba (homo erectus), fauna vertebrata dan fauna invertabrata. Ada juga alat-alat bantu manusia dari hasil budaya manusia purba yang di temukan, karena sebelumnya Patiayam adalah sebuah kubah (dome ) dengan ketingian 350 meter diatas permukaan laut.

Sejak 22 September 2005 situs Patiayam ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya situs ini sudah lama dikenal sebagai salah satu situs manusia purba (hominid) di Indonesia. Sejumlah fosil binatang purba telah ditemukan penduduk setempat seperti kerbau, gajah, dan tulang lain. dan yang menarik adalah Fosil gading gajah purba Stegodon trigonocephalus yang merupakan primadona Patiayam karena ukurannya yang sangat besar.

Penelitian telah dilakukan di situs ini, mulai dari tahun 1931 saat peneliti asal Belanda Van Es menemukan sembilan jenis fosil hewan vertebrata, dan hingga tahun 2007 berbagai penelitian dilakukan dan ditemukan 17 spesies hewan vertebrata dan tulang belulang binatang purba antara lain : Stegodon trigonochepalus (gajah purba), Elephas sp (sejenis Gajah), Rhinocecos sondaicus (badak), Bos banteng (sejenis banteng), Crocodilus, sp (buaya), Ceruus zwaani dan Cervus atau Ydekkeri martim (sejenis Rusa) Corvidae (Rusa), Chelonidae (Kura-Kura), Suidae (Babi Hutan), Tridacna (Kerang laut), Hipopotamidae (Kudanil), dan saat ini masih akan terus bertambah dikarenakan bukan hanya peneliti, warga pun ikut membantu dalam mengumpulkan fosil-fosil tersebut.

Selama ini Pemkab Kabupaten Kudus pun terus menyelamatkan dan melesarikan Situs Patiayam yang merupakan situs Prasejarah ikon masa depan dan bekerja sama dengan Balai Arkeologi Yogyakarta untuk penelitian dan ekskavasi.

Tetapi perlu adanya perhatian lebih terhadap Museum Patiayam tersebut karena ketersediaan tempat yang terbatas membuat koleksi yang ditemukan warga sekitar tidak dapat tertampung, bahkan masih banyak yang disimpan di rumah warga sendiri menunggu ketersediaan tempat yang lebih besar.

Museum Situs Purbakala Patiayam adalah Museum situs purbakala di Pegunungan Patiayam ,Dukuh Kancilan ,Desa Terban ,Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Situs Patiayam merupakan bagian dari Gunung Muria Kudus yang luasnya 2.902,2 hektare meliputi wilayah Kudus dan beberapa kecamatan di Kabupaten Pati.

Di daerah Patiayam ini terdapat batuan dari zaman Plestosen yang mengandung fosil vertebrata dan manusia purba yang terendap dalam lingkungan sungai dan rawa. Sejak 22 September 2005 situs Patiayam ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah.

Read More

Informasi dan Sejarah Museum Kretek Kudus

Informasi dan Sejarah Museum Kretek Kudus
Museum Kretek Kudus, Lokasi : Jl. Museum Kretek, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia

Terletak di Kudus-Jawa Tengah, Museum Kretek didirikan bertujuan untuk menunjukan bahwa kretek berkembang sangat pesat di Tanah Jawa khususnya di kota Kudus. Museum ini memperkenalkan sejarah kretek hingga proses produksi rokok kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern. Museum Kretek merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia.

Tersimpan di dalamnya 1.195 koleksi mengenai sejarah kretek di wilayah ini, antara lain dokumentasi kiprah Nitisemito yang mendirikan Pabrik Rokok Bal Tiga, terdapat pula bahan dan peralatan tradisional rokok kretek, foto-foto para pendiri pabrik kretek dan hasil produksinya, benda-benda promosi rokok di masa lalu hingga sekarang, termasuk diorama proses pembuatan rokok kretek. Selain menyimpan aneka koleksi tersebut, Museum ini juga memiliki aneka gerai rekreasi bagi berbagai kalangan. Museum ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Kudus.

Museum ini didirikan atas prakarsa dan diresmikan oleh Soepardjo Roestam, Gubernur Jawa Tengah, pada 3 Oktober 1986. Gagasan ini bermula sewaktu Beliau berkunjung ke Kudus dan menyaksikan potensi kontribusi usaha rokok kretek dalam menggerakkan perekonomian daerah. Museum Kretek didirikan di atas lahan seluas 2,5 ha, dengan pembiayaan dari Persatuan Pengusaha Rokok Kudus (PPRK).

Fasilitas di Museum Kretek Kudus :

  • Kantor administrasi
  • Gerai souvenir
  • Mushola
  • Taman bermain anak-anak
  • Kantin dan kios kuliner
  • Area parker
Fasilitas Hiburan di Museum Kretek Kudus :

  • Waterboom
  • Ember tumpah
  • Mini movie
  • Rumah Adat Kudus

Waktu operasional :
Buka setiap hari = 07.30 – 16.00
Biaya tiket masuk :
Minggu/tanggal merah : Rp. 2.000,- per orang
Senin – Sabtu : Rp  1.500,- pr orang

Museum Kretek Kudus adalah sebuah museum yang terletak di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Museum Kretek Kudus didirikan bertujuan untuk menunjukan bahwa kretek berkembang sangat pesat di tanah jawa khususnya di kota kudus.

Di Museum Kretek Kudus ini diperkenalkan mulai dari sejarah tentang kretek hingga proses produksi rokok kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern. Museum Kretek Kudus merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia.

Di sana juga bisa ditemukan siapa saja tokoh-tokoh yang berperan besar dalam memajukan bisnis rokok di Indonesia. Bangunan Museum Kretek Kudus yang berdiri di atas areal seluas 2 hektar ini terbilang sangat indah dan megah. Di depannya ada dua bangunan terpisah berasitektur rumah adat Kudus dan surau gaya Kudus.

Interior Museum Kretek Kudus dipenuhi dengan patung-patung dan berbagai macam perlengkapan pembuatan rokok. Patung-patung yang apik itu adalah hasil karya seniman-seniman Kudus, khususnya dari kalangan pendidik. Lokasi Museum Kretek Kudus ini tak terlalu sulit untuk dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum.

Sejarah Museum Kretek

Sejarah berasal dari bahasa Yunani, historia. Secara umum, sejarah adalah pengetahuan yang diperoleh dari penyelidikan dan penelitian. Objek dari sejarah adalah peristiwa masa lalu, khususnya yang berkaitan dengan manusia. Jadi, sejarah adalah studi yang mempelajari tentang masa lalu. Sejarah biasanya digunakan untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu.

Ada dua bentuk untuk mengenang suatu peristiwa masa lalu sebagai sejarah, yaitu membangun bangunan berupa monumen/museum atau festival hari peringatan. Sangat erat dengan sejarah, tentu monumen/museum diisi dengan koleksi-koleksi yang punya nilai kesejarahan. Selain untuk mengenang peristiwa masa lalu, mengunjungi monumen/museum juga bertujuan menambah pengetahuan serta pengalaman seseorang akan sejarah suatu peristiwa. Tentu lebih mudah memahami sejarah dengan mengunjungi monumen/museum dibandingkan belajar dari buku.

Di kudus, ada sebuah museum yang unik. Museum tersebut adalah Museum Kretek. Museum Kretek merupakan salah satu museum rokok di Indonesia. Keunikan lain dari museum Kretek adalah koleksi sejarahnya. Umumnya, museum mengoleksi dari peninggalan peristiwa masa lalu. Di museum ini, koleksi sejarahnya tidak hanya dari peninggalan peristiwa masa lalu, tapi ada juga beberapa koleksi dari masa kini. Museum Kretek akan menambah koleksi sejarahnya setiap ada hal baru dalam mobilitas industri rokok nasional.

Museum Kretek didirikan pada 3 Oktober 1986 atas prakarsa Soepardjo Roestam, gubernur Jawa Tengah saat itu. Gagasan ini bermula sewaktu beliau berkunjung ke Kudus menyaksikan potensi kontribusi usaha kretek dalam menggerakkan perekonomian daerah. Museum yang terletak di kota Kudus ini didirikan untuk menyimpan dokumentasi perkembangan kretek di Kudus dan tanah air.

Sejarah kretek di Kudus bermula dari kisah sosok H. Jamhari yang memiliki penyakit asma. Berbagai metode pengobatan sudah ia jalani, namun asma yang dideritanya tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya H. Jamhari mencoba metode lain, yaitu dengan cara meracik campuran tembakau dengan cengkeh, lalu dibungkus dengan daun jagung kering sebagai pembungkusnya. Hasilnya ia bakar dan ia hisap. Proses pembakaran yang berbunyi ‘kretek-kretek’ menjadi awal produk ini disebut kretek. Metode pengobatan ini dilakukan H. Jamhari secara berulang-ulang, dampaknya mulai ia rasakan. Asma yang dideritanya mulai reda.

Berita mengenai racikan obat H. Jamhari mulai tersebar luas di masyarakat. Setelah tersebarnya berita tersebut, permintaan akan racikan H. Jamhari meningkat. Sejak saat itu, H. Jamhari mulai memasarkan hasil racikannya secara luas dan besar-besaran. Itu merupakan tonggak sejarah kretek di tanah air.

Museum Kretek telah memiliki 1.195 koleksi mengenai sejarah kretek. Diantaranya adalah dokumentasi kiprah para tokoh pendiri pabrik kretek. Selain itu, terdapat pula bahan dan peralatan tradisional pembuatan kretek, hasil produksi, benda-benda promosi, dan diorama proses pembuatan kretek. Museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kudus sudah menyimpan koleksi sejarah dari masa lalu hingga masa kini.

Kesalahan dalam proses pengajaran sejarah menimbulkan dampak serius bagi perkembangan seseorang atau suatu bangsa dalam memahami sejarah. Berbagai persoalan bangsa yang mengemuka saat ini seharusnya dapat diperbaiki apabila bangsa ini memiliki kesadaran sejarah. Kesadaran tersebut berarti kita dapat mengambil pelajaran dari kesalahan pengalaman di masa lalu. Lemahnya kesadaran sejarah hampir pasti adalah buah dari kesalahan suatu proses pembelajaran. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mempertanyakan bagaimana proses pembelajaran mengenai sejarah itu berlangsung.

Masa lalu merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui dan dipahami agar apa yang terjadi di masa lalu, dapat dijadikan pelajaran berharga dalam menapaki hari ini dan melangkah menuju masa depan. Demikian ungkapan,”We learn history for learning the present and building the future.” (Kambali, 2005)

Salah satu media pembelajaran sejarah terpenting adalah museum. Museum merupakan jendela dunia yang mampu membuka mata kita bagaimana mengetahui urutan waktu suatu peristiwa.

Dalam hal ini, museum yang menyimpan koleksi sejarah mengenai kretek, seperti museum Kretek sangat penting keberadaannya. Selain untuk menyimpan dokumentasi perkembangan kretek dari masa lalu, melalui keberadaan museum Kretek juga dapat menyadarkan kita sebagai bangsa Indonesia bahwa kretek merupakan salah satu simbol perjuangan bangsa. Sejarah bangsa Indonesia juga tidak lepas dari keberadaan Kretek. Oleh karena itu, keberadaan museum Kretek akan membuka kesadaran kita untuk melindungi kretek sebagai salah satu simbol sejarah.
Read More

Monday, September 26, 2016

Wisata Unik Sedang Jodo Kudus

Hasil gambar untuk sendang jodo kudus
Wisata Unik Sendang Jodo Kudus, Lokasi : Desa Purworejo Kecamatan Bae Kudus Jawa Tengah

Wisata Digital - Obyek Wisata Sendang Jodo berlokasi di Desa Purworejo Kecamatan Bae Kudus Jawa Tengah berbatasan dengan desa Bae (disebelah utara), Gondang Manis (disebelah timur),Penganjaran (disebelah barat )dan Desa Panjang (disebelah selatan).

wisata ini dinamai Sendang Jodo di karenakan mitos yang beredar bahwa bila muda mudi yang datang berkunjung ke sendang jodo maka akan mendapatkan jodo dan dilangengkan hubunganya.

Dari balai desa purworejo masuk ke gang desa sekitar 200 meter anda akan menemui pertigaan dan belok kan kendaraan anda ke kanan sekitar 15 meter anda akan sampai di lokasi sendang jodo.

Lokasi ini dulunya sangat ramai dikunjungi wisatawan dan sudah dikelola oleh pemerintah desa namun sayang sekarang dibiarkan saja tidak terawat yang terkesan kotor, bahkan di area ini tidak ada penjaga loket atau pengelola di tempat ini. untuk turun dari pintu masuk harap berhati hati ya karena jalan yang lumayan curam dan berlumut ini rawan terpeleset.

Sendang Jodo ini mungkin belum terlalu familiar di telinga masyarakat umum. Sendang atau sumber air yang berlokasi di desa Purworejo kecamatan Bae Kudus ini dipenuhi dengan berbagai mitos yang berkembang dimasyarakat setempat.

Sendang Jodo ini dikeramatkan oleh masyarakat dukuh Jambean desa Purworejo lantaran dipercaya pernah menjadi tempat pemandian dan petilasan Den Ayu Sunti atau Den Ayu Tarwiyah yang konon katanya putri yang sangat cantik dari salah satu kerajaan.

Cerita lain yang beredar bahwa sendang ini pernah dipakai mandi oleh bidadari dari kayangan. Di tempat ini terdapat sebuah sendang atau kolam dikelilingi pepohonan yang rimbun. Di samping sendang dibangun tempat yang dapat digunakan pengunjung untuk mandi. Di sisi yang lain dari sendang ini terdapat sebuah ruangan sempit yang di dalamnya terdapat patung seorang bidadari. Hanya orang-orang tertentu saja yang diperbolehkan memasuki ruangan ini.

Untuk kamu yang masih jomblo, tempat ini mungkin bikin kamu penasaran karena mitos yang beredar, kalau ada seseorang yang belum menikah mandi di sendang ini maka akan segera mendapat jodoh, atau bagi pasangan yang mandi disini akan dilanggengkan hubungannya.

Sudah mulai penasaran ? langsung datang saja ke lokasi. Akan tetapi seperti memperjuangkan cinta, untuk sampai ditempat ini kamu harus sedikit berjuang karena kondisi jalan yang rusak, licin dan rawan kecelakaan. Yang perlu diingat boleh-boleh saja berikhtiar, tapi jodoh itu tetap urusan Tuhan, jadi jangan meminta kepada selain-Nya.
Read More

Gray Canyon, Tempat Wisata Paling Keren di Kudus


Banyak orang yang menganggap bahwa daerah pegunungan merupakan daerah yang identik dengan sesuatu yang terbelakang atau primitive kebudayaannya. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk daerah Kudus. Walaupun notabene merupakan daerah pegunungan, tapi Kudus telah menyimpan sejuta keindahan yang mahal harganya. Salah satu tempat paling hist di Kudus yaitu Gray Canyon Kudus.

Keindahan tersebut terpancar dari banyaknya tempat wisata alam yang menghiasi di daerah Kudus. mulai dari wisata alam pegunungan, air terjun, sungai, telaga, goa, makan wali, dan lain sebagainya.
Salah satu dari berjuta-juta keindahan tersebut adalah sebuah tempat yang akhir-akhir ini mulai marak banyak dikunjungi terutama oleh masyarakat lokal. Kebanyakan orang menyebut tempat tersebut dengan sebutan Gray Canyon Kudus. Objek ini sebagai salah satu tempat wisata yang menjadi ikon wisata terlaris di kawasan daerah Kudus.
Kawasan ini memiliki keindahan yang setara dengan “Brown Canyon” yang ada di Semarang yang sedang ramai dibicarakan karena cukup bagus untuk selfie atau sekedar berfoto bersama-sama.

Kuliner Khas Gray Canyon Kudus

Ketika berbicara daerah di nusantara, maka tidak akan terlepas dari yang namanya kuliner nusantara. Begitupun juga di daerah Gray Canyon, salah satu yang menjadi makanan andalannya Gray Canyon Kudus. Tepatnya kuliner khas daerah tanjung rejo adalah Entok Goreng khas Tanjung rejo. Dinamakan Enthog Goreng khas Tanjung rejo karena baik bahan maupun pengolahannya tidak sama dengan Entog Goreng yang di daerah lainnya.

Kuliner khas yang disebut dengan Enthog Goreng. Ini merupakan menu makanan yang berbahan dasar daging bebek muda yang empuk. Kemudian diolah dengan pengolahan dibuat tidak berbau amis yang pengolahannya khas desa tanjung rejo. Sebagai menu yang menjadi ciri khas daerah, sampai banyak masyarakat yang memberikan statemen. Kalau pengunjung belum sempurna kedatangannya ke Gray Canyon, jika belum menikmati hidangan tersebut.
Tradisi Selis di Daerah Gray Canyon, Tanjungrejo, Kudus

Selain kuliner Nusantara juga terkenal dengan kebudayaan yang sangat banyak sebagai ciri khas dari suatu daerah tertentu. Begitupun di daerah Gray Canyon ini ada sebuah tradisi unik yang masyarakat sebut dengan Prau Selis. Prau Selis merupakan tradisi pasca lebaran yang diadakan di Waduk Logung. Meskipun sudah lama kegiatan Prau Selis mentradisi, namun baru secara kompak terkoordinasi dengan baik sejak lima tahun terakhir ini. Pelaksanaan rrau selis dilaksanakan ketika satu minggu setelah Idul Fitri dan dihadiri oleh masyarakat setempat.

Perayaan prau Selis ini diadakan dengan beberapa kegiatan diantaranya seperti naik perahu di aliran Waduk Logung (Praon), berkeliling desa dengan kereta mini, dan lomba memancing ikan. Untuk masing-masing kegiatan dibanderol dengan harga Rp 30.000,- untuk lomba memancing ikan dan Rp 5.000,- untuk naik perahu dan kereta mini. Perayaan ini juga memebawa rejeki tersendiri terutama bagi para pedagang kaki lima, atau pedagang musiaman untuk ikut berpartisipasi dengan berjualan berbagai macam makanan & minuman, mainan anak-anak, dan barang-barang keperluan rumah tangga.

Nah pastinya untuk Anda yang berwisata di Gray Canyon Kudus ini akan sangat merasa puas dengan panorama keindahan alam yang melekat padanya, dan juga dengan  berbagai ke khasan nya.
Alamat dan Peta Lokasi Lokasi Gray Canyon Kudus
Gray Canyon Kudus tersebut tepatnya terletak di daerah Tanjung Rejo, kecamatan Jekulo, atau 200 meter dari TPA Tanjung, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tanjung rejo yang memiliki luas wilayah 730, 49 Ha tersebut terbagi menjadi 3 dusun, yaitu dusun Patihan, Dusun Beji, dan Dusun Kedungmojo. Ketiga dusun tersebut terbia atas 10 RW dan 54 RT.

Tempat yang terkenal dengan Gray Canyon ini mulai populer dimulai sejak sekitar tahun 2010. Yang dimana sejak saat itu tempat ini pernah dijadikan sebagai sirkuit offroad tingkat nasional. Hingga tempat ini lama-kelamaan dikenal oleh banyak orang. Nah dari situ orang banyak yang berdatangan, jadilah tempat ini enjadi tempat untuk wisatawan.
Walaupun sekarang telah menjadi tempat wisata namun sebenarnya awalnya tempat ini bukanlah tempat wisata. Akan tetapi ini adalah merupakan tempat galian C, dan masih ada persoalan yang belum selesai dengan warga sekitar. Meskipun demikian tidak menjadikan permasalah untuk tempat ini di kunjungi sebagai tempat wisata.
Read More

Sunday, September 25, 2016

Wisata Alam Air Terjun Montel Kudus Jawa Tengah

Wisata Alam Air Terjun Montel Kudus Jawa Tengah
Air Terjun Montel Kudus, Lokasi : Desa Kajar, Kec. Dawe, Kab. Kudus, Jawa Tengah.

Perjalanan wisata kali ini Wisata Digital akan berbagi cerita tentang objek wisata alam yang lokasinya berada di lereng gunung muria, yakni air terjun montel. Air terjun setinggi 25 meter tersebut masih satu kawasan dengan objek wisata alam colo kudus dan dekat dengan makam sunan muria. Bagi pengunjung yang sedang berada di kawasan makam sunan muria atau objek wisata colo, dapat mencapai air terjun ini sekitar 30 menit dengan berjalan kaki.

Untuk mencapai lokasi wisata air terjun montel ini, rute menuju air terjun montel bisa menggunakan kendaraan pribadi dan motor atau angkutan umum berwarna kuning coklat dari kota kudus menuju kawasan wisata colo dengan tarif sekitar 15 ribu rupiah, jarak yang ditempuh dari kota kudus menuju wisata colo sekitar 18 kilometer atau sekitar 1 jam dengan kondisi jalan yang bagus dan semakin menanjak.

Setelah masuk kawasan wisata colo, kendaraan pribadi dan motor harus membayar retribusi sebesar 2 ribu rupiah, untuk mobil bisa langsung parkir dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek menuju pintu masuk wisata air terjun montel sedang untuk kendaraan motor bisa parkir diarea sekitar pintu masuk wisata alam air terjun montel.

Harga tiket masuk wisata alam air terjun montel 5 ribu rupiah bagi setiap pengunjung yang datang. Terdapat jalan setapak sepanjang 300 meter  dengan berjalan kaki  dari loket tiket masuk sampai air terjun ini, dengan melintasi perkebunan kopi di lereng gunung muria.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus mempersiapkan fisik dan alas kaki yang tidak mudah terpeleset, karena untuk menikmati pemandangan air terjun lebih bagus ketika musim hujan. Setelah sampai di lokasi, kelelahan yang dirasakan selama menuruni bukit yang agak curam untuk mencapai lokasi terbayar sudah dengan kesegaran air dingin serta pemandangan indah di sekitar air terjun ini. Selain itu, pengunjung juga dapat mandi atau bermain air yang segar dan jernih yang berasal dari pegunungan Muria, diiringi suara burung dan berbagai binatang hutan lainnya.

Di kawasan air terjun montel ini telah tersedia beberapa warung kecil yang menyediakan berbagai aneka makanan dan harga yang ditawarkan relatif murah, di kawasan ini juga terdapat penyewaan pakaian ganti untuk bermain air bagi pengunjung yang memerlukan.
Read More

Saturday, September 24, 2016

Pemandangan Menarik di Air Tiga Rasa Rejenu Kudus

Hasil gambar untuk Air Tiga Rasa Rejenu
Air Tiga Rasa Rejenu, Lokasi : Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Pemandangan yang menarik memang menjadi salah satu daya tarik para wisatawan berkunjung ke tempat wisata Gunung Muria. Tak hanya itu, keberadaan Sunan Muria sebagai penyebar Islam di daerah tersebut telah menjadikan daerah yang terletak di perbatasan Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati itu mempunyai banyak kisah dan peninggalan.

Salah satu peninggalan di masa Sunan Muria adalah tiga sumber mata air yang mempunyai rasa berbeda. Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan Air Tiga Rasa.

Air Tiga Rasa terletak di dekat makam Syaikh Syadzali. Ia merupakan murid dari Sunan Muria yang berasal dari Baghdad. Ketika Syaikh Syadzali menghadap Sunan Muria untuk berguru, ia dianjurkan untuk pergi ke sebelah utara, tepatnya di daerah Rejenu, Dawe, Kudus.

Belakangan diketahui bahwa Syaikh Syadzali mempunyai banyak ilmu dan karomah hingga semakin banyak santri yang ingin berguru kepadanya. Salah satu karomah dari Syaikh Syadzali adalah Air Tiga Rasa yang letaknya tak jauh dari makam Syaikh Syadzali.

Menurut Budi Mulyanto (35), salah satu pengunjung Air Tiga Rasa di Rejenu Kudus, Jumat (24/7) kepercayaan yang berkembang di masyarakat setempat, air tersebut mempunyai khasiat yang berbeda.

Air pertama berkhasiat menjadi obat penyakit, air kedua berkhasiat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi permasalahan hidup, dan air ketiga dipercaya berkhasiat dalam bidang rezeki.

"Memang rasanya berbeda-beda, ada rasa masamnya seperti minuman bersoda, tapi satu sama lain mempunyai tingkat kepekatan yang berbeda," kata Budi kepada brilio.net. Konon, ketika tiga air tersebut dicampurkan akan menghasilkan air tawar.

Sementara itu, Pitono (38), salah satu pengunjung lainnya yang datang dari Jepara mengatakan bahwa sejatinya air tiga rasa ini melatih kepekaan perasaan dari peminumnya. Rasa kehidupan yang dialami manusia berbeda-beda, ada rasa dendam, baik, dan lain sebagainya.

"Kalau yang ragu-ragu ya pasti rasanya sama. Tapi kalau mantap apalagi sudah dilatih, maka akan merasakan perbedaan dari ketiga mata air tersebut," terang Pitono yang sudah sering mendatangi makam Syaikh Syadzali ini.

Menurutnya, perbedaan dari ketiga air tersebut hanya bisa dirasakan sehingga tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Begitu juga dengan khasiat atau barokah dari air itu sendiri yang menjadi rahasia dari Allah SWT.

Untuk menuju ke Air Tiga Rasa ini, aksesnya memang masih cukup jauh dan sulit. Letaknya sekitar 3 km dari taman parkir wisata Sunan Muria. Akses ke lokasi hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor.

Kamu yang tak ingin jalan kaki bisa memanfaatkan jasa ojek yang ada di area parkir makam Sunan Muria. Jalan berkelok dan menanjak akan ditemui sepanjang perjalanan. Pemandangan yang indah dan udara yang dingin akan menambah sensasi yang berbeda.
Read More

Taman Oasis Kudus, Tempat Nongkrong Asik juga Sejuk

Taman Oasis Djarum berlokasi di jln.Lingkar Utara tepatnya di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus
Taman Oasis Djarum berlokasi di jln.Lingkar Utara tepatnya di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dekat  dengan Universitas Muria Kudus

Taman nyentrik yang dibangun oleh perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT. Djarum ini tengah menjadi tempat rekreasi yang hits bagi kaum muda maupun keluarga. Meski dimiliki oleh perusahaan rokok namun isi taman ini bukan hanya pabrik rokok saja namun juga ruang terbuka hijau, kompleks perkantoran hingga mall.

Namanya Taman Oasis, terletak di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, tidak jauh dari Universitas Muria Kudus. Dari depan, traveler yang datang akan disambut oleh monumen berbentuk unik bertuliskan Djarum Oasis Kretek Factory. Di dalamnya terdapat taman dengan aneka pepohonan hijau dan juga bunga-bunga. Taman ini dibagi menjadi dua, salah satu taman berada di dalam kawasan pabrik. Dekorasinya lebih cantik namun hanya orang tertentu yang bisa masuk.

Taman Oasis Djarum berlokasi di jln.Lingkar Utara tepatnya di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dekat  dengan Universitas Muria Kudus. Taman Oasis banyak terdapat pohon-pohon ,bunga dan rerumputan yang tertata rapi hinga tampak indah. Tidak hanya itu disana juga berdiri tugu monumen yang sangat artistik.

Bagi anda yang ingin menghabiskan waktu sembari melepas penat setelah sepanjang hari disibukkan oleh berbagai rutinitas, taman Oasis ini bisa menjadi alternatif pilihannya. 

Taman Oasis merupakan taman milik PT. Djarum yang menjadi sajian selamat datang bagi karyawan atau tamu yang akan masuk ke dalam area pabrik rokok itu. Namun masyarakat umum diperbolehkan untuk masuk area taman.

Taman ini terletak di jalan Lingkar Utara tepatnya di desa Gondangmanis, kecamatan Bae, kabupaten Kudus dekat dengan Universitas Muria Kudus. Dengan dua jalan searah sepanjang kurang lebih 500 meter, Oasis menawarkan kasrian taman yang dirawat dengan baik. Pada bagian depan taman ini, anda telah disambut dengan sebuah monumen artistik dengan tulisan ‘Djarum Oasis Kretek Factory’ yang cukup besar dan menyedot perhatian setiap orang yang melewatinya. Kedua jalan diapit oleh taman yang hijau dengan deretan pepohonan yang terjejer sedemikian rupa serta rerumputan yang dipotong rapi secara berkala. Pada ujung taman yang diperbolehkan dimasuki oleh masyarakat umum, terdapat lagi satu monumen yang menunjukkan identitas dari pabrik ini yaitu monumen rokok lengkap dengan kepulan asapnya. Taman yang dibangun sejak tahun 2005 ini merupakan tempat tongkrongan favorit muda-mudi Kudus.

Tak heran jika setiap jam pulang sekolah atau pada sore hari, taman ini dipadati oleh remaja di sepanjang jalan untuk sekedar nongkrong, bersantai di bawah pohon atau ber-selfie ria. Tak jarang ada beberapa orang yang melakukan piknik kecil-kecilan di tempat ini. Di taman tersebut pepohonan serta lingkungnnya benar-benar dirawat dengan baik sehingga selain rindang dan nyaman, taman ini juga selalu bersih, oleh sebab itu sebagai pengunjung yang bijaksana kita juga tidak boleh mengotori apalagi merusak are taman.
Read More

Friday, September 23, 2016

Mari Ziarah ke Makam Sunan Muria di Kudus Jawa Tengah

Ziarah ke Makam Sunan Muria di Kudus Jawa Tengah
Makam Sunan Muria di Kudus, Lokasi : Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Ziarah ke Makam Sunan Muria di Kudus Jawa Tengah, Tempat Wisata Terindah - Di Kabupaten Kudus Jawa Tengah ada dua buah makam Walisongo yang sangat terkenal, yaitu Makam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria. Kedua makam ini banyak dikunjungi oleh masyarakat baik warga Kudus sendiri maupun masyarakat diluar Kudus.

Makam Sunan Muria setiap harinya banyak dikunjungi oleh para peziarah. Namun akan lebih ramai lagi pada hari Kamis Wage karena pada hari itu dipercaya sebagai hari neton Sunan Muria.

Makam Sunan Muria merupakan makam yang cukup unik karena berlokasi di lereng Gunung Muria. Akses ke lokasi makam lumayan berat karena berada di puncak sebuah bukut. Untuk sampai ke lokasi makam, anda harus menempuh perjalanan yang naik turun. Namun  anda jangan khawatir karena disini banyak sekali ojek yang siap mengantarkan anda ke lokasi Makam. Biaya ojek di Makam Sunan Muria tidak lah mahal, yaitu sekitar Rp. 8000 sekali jalan, itu sudah diantar sampai ke lokasi Makam.

Lokasi Makam Sunan Muria di Kudus
Makam Sunan Muria terletak di lereng Gunung Muria di Kabupaten Kudus Jawa Tengah atau tepatnya beralamat di Desa Colo Kecamatan Dawe Kab. Kudus. Dari Terminal Kudus, anda dapat naik angkutan kota yang langsung menuju ke Muria, yaitu jurusan Colo.

Sejarah Makam Sunan Muria di Kudus
Nama asli dari Sunan Muria adalah Raden Umar Said atau Raden Said. Menurut beberapa riwayat, Raden Said adalah putra dari Sunan Kalijaga hasil pernikahan beliau dengan Dewi Soejinah, putri Sunan Ngandung. Raden Said dikenal sebagai Sunan Muria karena beliau dimakamkan di Gunung Muria, yaitu sebuah gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati. Sunan Muria merupakan salah satu penyebar agama Uslam di Pulau Jawa bersama sembilan Sunan lainnya yang lebih dikenal dengan sebutan Walisongo.

Agrowisata Makam Sunan Muria di Kudus
Di sekitar Makam Sunan Muria, anda juga dapat menikmati berbagai produk asli dari warga sekitar, yaitu misalnya kopi, pisang byar, jeruk pamelo, rambutan, durian dll. Namun produk yang bisa dibilang unik adalah buah parijoto. Parijoto merupakan buah asli Gunung Muria.

Masyarakat setempat percaya bahwa seorang ibu yang sedang mengandung apabila memakan buah parijoto maka anak yang dilahirkan akan apabila perempuan maka akan menjadi cantik dan apabila laki-laki maka akan memiliki wajah yang tampan. Cantik dan tampan ini masih simpang siur apakah dalam arti fisik maupun perangainya. Ya, namanya juga mitos yang berkembang di masyarakat, khususnya di seputar Makam Sunan Muria.

Selain itu anda juga menikmati sajian Wisata Kuliner yang sangat menarik, yaitu pecel pakis Colo. Pakis merupakan tanaman khas pegunungan yang dimanfaatkan oleh warga sekitar menjadi masakan yang enak.
Read More

Beginilah Sejarah Masjid Menara Kudus Jawa Tengah

Sejarah Masjid Menara Kudus Jawa Tengah
Masjid Menara Kudus terletak di Desa Kauman, kecamatan Kota, kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Masjid Al-Aqsa, sebuah nama masjid bersejarah di Kudus, Jawa Tengah memang kurang dikenal oleh mayoritas orang Indonesia. Masjid peninggalan Walisongo ini lebih akrab di telinga warga dengan nama Masjid Menara Kudus.

Pasalnya, masjid Al-Aqsa Kudus memiliki sebuah menara yang eksotis dan unik. Menara ini terlihat seperti sebuah bangunan candi peninggalan jaman Hindu dahulu. Menara berbentuk bangunan ciri khas Hindu inilah yang membuat orang lebih senang menyebutnya dengan Masjid Menara Kudus.

Masjid ini didirikan pada tahun 1549 M (956 H) oleh Jafar Shodiq alias Sunan Kudus yang tak lain ialah salah satu tokoh Walisongo yang merupakan penyebar agama Islam di tanah Jawa. Masjid Al-Aqsa punya sejarah yang cukup tua dan berperan penting dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa khususnya.

Sebelum pendiriannya, masyarakat Kudus masih menganut kepercayaan agama Hindu. Pendirian Masjid Al-Aqsa dibuktikan dengan pembuatan prasasti berbahasa Arab oleh Sunan Kudus. Prasasti itu berisi empat hal, yaitu pendirian masjid pada tahun 956 H, oleh Jafar Shodiq, nama masjid 'Al-Aqsa', dan daerah di sekitarnya yang sebelumnya bernama Tajug kemudian dinamai 'Al-Quds' yang berasal dari 'Al-Quds (suci).

Konon, batu prasasti yang saat ini berada di atas mihrab dibawa langsung oleh Sunan Kudus dari Mekkah. Masjid Al-Aqsa telah melalui beberapa kali renovasi dan pemugaran serta perbaikan dari zaman ke zaman sehingga bentuk dan kondisinya mengalami perubahan total.

Renovasi pertama dilakukan tahun 1918, dan semuanya bangunan utama masjid diganti kecuali bagian mihrab dan prasasti. Selain itu, bagian luar masjid seperti menara, gapura, dan tembok yang semuanya terbuat dari bata merah terlihat masih utuh dan tidak mengalami bentuk perubahan untuk mempertahankan ciri khasnya.

Sebagai perekat, Sunan Kudus memakai metode menggosok-gosokkan antar batu. Berdasarkan sebuah penelitian beberapa ilmuwan, penggosokan dibantu pemakaian serbuk kulit kerang agar lebih mudah.

Bangunan menara yang seperti candi Hindu jadi bagian khas dari Masjid Al-Aqsa. Memang masih diperdebatkan, apakah menara tersebut merupakan peninggalan budaya Hindu atau memang peninggalan Sunan Kudus sendiri. Namun, alasan kedua lebih kuat di mata masyarakat sekitar sebab tata letak menara menghadap ke Barat, berbeda dengan candi Hindu yang menghadap ke gunung, sedangkan Gunung Muria terletak di utara Kudus.

Pada menara juga tidak ditemukan arca dan ukiran, yang justru banyak ditemui di setiap candi Hindu. Terdapat tiga buah gapura di lingkungan masjid namun sudah beberapa kali mengalami renovasi, kini dua buah gapura telah berada di bagian dalam masjid.

Di atas pintu gapura pertama (paling dalam) dan kedua, terdapat ukiran kayu berisi tulisan berbahasa Jawa berhuruf Arab yang berbunyi; "Pintu ini dibuat pada zaman pemerintahan Aryo Paninggaran,'.

Pada bagian belakang masjid, ada komplek Makam Sunan Kudus yang selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dari seluruh pelosok daerah di Indonesia. Di kompleks makam yang bersekat-sekat ini juga terdapat ratusan makam lainnya dari keluarga beliau, para pangeran, panglima, dan sahabat beliau. Makam Sunan Kudus sendiri terletak paling dalam. Setiap tanggal 10 Muharram, ada tradisi buka luwur, yakni penggantian kain kelambu makam dengan yang baru.

Keunikan Mesjid Menara Kudus ini membuktikan adanya toleransi dan keharmonisan hubungan antar umat beragama pada masa lampau. Selain mendirikan masjid yang mirip dengan candi, setiap ada perayaan Idul Adha, Sunan Kudus melarang masyarakat sekitar menyembelih sapi. Alasannya, sapi merupakan hewan yang dimuliakan dalam agama Hindu.

Bahkan sampai saat ini, cukup sulit menemukan masakan berbahan daging sapi di Kudus. Contoh konkret, soto yang di daerah lain menggunakan daging sapi, di Kudus dan sekitarnya menggunakan daging kerbau. Sampai saat ini, kepercayaan itu masih dipegang teguh oleh masyarakat di sekitar Masjid Menara Kudus dan sekitarnya seperti di daerah, Pati, Jepara dan sekitarnya.

Keindahan Masjid Menara Kudus mengingatkan kita kembali akan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama yang telah ada sejak lama. Perbedaan agama bukanlah alasan untuk saling menonjolkan ajaran, menyombongkan panutan. Namun, dengan agama yang berbeda kita malah justru harus bisa dipersatukan dalam suasana indah dan mesra.

Read More

Sunday, September 11, 2016

Objek Wisata di Kudus Jawa Tengah

Wisata Digital - Biacara masalah tempat wisata, mungkin sebagian orang hanya tahu bahwa kota kudus dikenal sebagai salah satu tempat wisata ziarah. Namun, sebenarnya kudus juga menyimpan pesona alam yang luarbiasa.
Objek Wisata di Kudus Jawa Tengah
Objek Wisata di Kudus Jawa Tengah

Tenang saja, disini saya telah merangkum 8 tempat wisata di kudus dan sekitarnya yang indah nan mempesona.

  1. Masjid Menara Kudus
    Berdasarkan berbagai sumber, Masjid Menara Kudus merupakan sebuah mesjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi dengan menggunakan batu Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama…

    Keren bukan ? Keunikan lainnya dari masjid ini terletak pada menara yang mirip seperti bangunan candi. Hal ini menggambarkan bahwa masjid ini merupakan perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu.

    Alamat: desa Kauman, kecamatan Kota, kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
  2. Makam Sunan Muria
    Apakah anda tahu dengan lokasi ini? Ya, Makam Sunan Muria…

    Tempat ini menjadi daya tarik tersendiri karena lokasinya yang berada di lereng gunung dan untuk dapat sampai ke lokasi makam sunan muria, anda harus menempuh perjalanan naik turun.
    Alamat: Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
  3. Taman Oasis
    Bagi anda yang hobi bermain di taman, atau sekedar bersantai sambil ngobrol di taman maka anda dapat mencoba berkunjung ke taman oasis. Taman yang dibangun oleh PT. Djarum ini kini telah menjadi salah satu tempat favorit bagi warga kudus.

    Alamat: Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
  4. Air Tiga Rasa Rejenu
    Masih di sekitar gunung muria, anda dapat berkunjung ke air tiga rasa rajenu. Anda hanya perlu menuju ke arah utara dari makam sunan muria, dan lokasi dari mata air ini berada di atas air terjun montel.

    Masyarakat setempat percaya bahwa dari ketiga mata air di kawasan wisata “Rajenu” ini memiliki khasiat yang berbeda jika diminum, seperti berikut:
    Sumber Air yang pertama memiliki rasa tawar-tawar masam (Jawa : anyep-anyep asem/kecut) yang dipercaya memiliki khasiat dapat mengobati berbagai penyakit.

    Di, Sumber Air Kedua anda akan merasakan air yang mirip dengan minuman ringan bersoda yang dipercaya memiliki khasiat dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.

    Sedangkan pada Sumber Air Ketiga memiliki rasa mirip minuman keras “tuak / arak” yang dipercaya memiliki khasiat dapat memperlancar rezeki, namun tentunya disertai dengan kerja keras.

    Namun uniknya, jika ketiga jenis air tersebut jika dicampur menjadi satu maka anda akan merasakan air tawar seperti biasa.

    Alamat: Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
  5. Air Terjun Montel
    Jika anda masih suka menjelajah gunung muria, tidak ada salahnya jika anda berkunjung ke air terjun yang indah. Namanya, Air Terjun Montel.

    Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 m dengan suhu berkisar 18-20 derajat Celsius. Rasanya cukup untuk dapat membuat anda merasa kedingingan.

    Alamat: Desa Kajar, Kec. Dawe, Kab. Kudus, Jawa Tengah.
  6. Gray Canyon Kudus
    Jika anda melihatfoto ini secara sekilas, mungkin anda berfikir bahwa tempat tersebut berada di luar negeri, tetapi faktanya tempat ini berada di indonesia lebih tepatnya di kudus.

    Sebenarnya, lokasi ini merupakan tempat galian C. Namun, tidak ada salahya jika anda melihat dan berfoto di tempat ini.

    Alamat: Tanjung Rejo, kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
  7. Sendang Jodo
    Jika anda pernah mendengar kata Sendang Jodo, harusnya anda sudah mengenal tempat ini. Ya, obyek wisata berwujud mata air (sendang) yang memancarkan air tak henti-henti juga menjadi salah satu destinasi wisata di kudus.

    Ada mitos yang beredar di masyarakat, mengatakan bahwa:
    “Bagi pasangan muda-mudi yang berkunjung ke sendang jodo maka mereka akan mendapatkan jodoh dan dilanggengkan hubungannya.”
    Bagai mana menurut anda? Apakah anda ingin mencobanya?

    Alamat: Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
  8. Museum Kretek
    Seperti yang anda ketahui bahwa rokok kretek berkembang sangat pesat di tanah jawa khususnya di kota kudus

    Disini anda akan diperkenalkan mulai dari sejarah tentang kretek hingga proses produksi kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern.

    Alamat: Jl. Getas Pejaten, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
  9. Situs Purbakala Pati AyamMuseum Situs Purbakala Patiayam adalah museum situs purba di Pegunungan Patiayam, Dukuh Kancilan ,Desa Terban ,Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus .Situs Patiayam merupakan bagian dari Gunung Muria .Luasnya 2.902,2 hektare meliputi wilayah Kudus dan beberapa kecamatan di Pati.

    Museum situs Patiayam merupakan salah satu  museum situs terlengkap. Terbukti di temukanya fosil manusia purba (homo erectus),fauna vertebrata dan fauna invertabrata .Ada juga alat-alat bantu manusia dari hasil budaya manusia purba yang di temukan. Karna dedulunya Patiayam adalah sebuah kubah (dome ) dengan ketingian 350 meter diatas permukaan laut
Read More