Thursday, October 20, 2016

Objek Wisata di Bandung yang Anda Wajib Kunjungi

Masih bingung nentuin liburan kamu ke bandung mau kemana ? nah artikel ini membantu kamu untuk memilih beberapa tempat wisata yang asik untuk dikunjungi. Liburan ke Bandung untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di bandung yang menarik pasti menjadi sesuatu yang diinginkan dan diburu wisatawan baik dalam maupun mancanegara. Terkadang sensasi petualangan rekreasi dan jalan-jalan di ibukota bumi parahyangan ini membuat sebagian besar wisatawan tidak kuasa untuk selalu kembali datang ke bandung baik setiap akhir pekan terlebih masa liburan panjang. Dan salah satu objek wisata kota kembang yang menjadi buruan wisatawan adalah sejumlah Tempat Wisata Alam Bandung.
Gedung Sate - Salah Satu Objek Wisata di Kota Bandung
Gedung Sate - Salah Satu Objek Wisata di Kota Bandung



  1. Situ Patenggang
    Situ Patenggang atau Situ Patengan adalah suatu danau yang terletak di kawasan objek wisata alam Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia, tepatnya di Ciwidey. Terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik. Situ patenggang juga memiliki pemandangan alam yang asri, karena disekitarnya terdapat hamparan kebun teh.

    Luas Situ Patenggang sekitar 45.000 hektar. Serta total luas cagar alamnya mencapai 123.077,15 hektar. Situ patenggang selalu menjadi pilihan wisatawan terutama bagi mereka yang baru pulang dari tempat wisata Kawah Putih. Jaraknya dari wisata kawah putih hanya sekitar 7 KM dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.
  2. Jalan Braga
    Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.
  3. Gedung Sate
    Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.
  4. Masjid Raya Bandung
    Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas Sunda.

  5. Trans Studio Bandung adalah Indoor Theme Park terbesar ke dua di Indonesia setelah Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia.

    Trans Studio Bandung menyajikan 20 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Para pengunjung dapat merasakan bagaimana menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang layar dari tayangan – tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7,seperti Dunia Lain, Jelajah. Si Bolang, dan masih banyak wahana menarik lainnya.
  6. Trans Studio Mall
    Trans Studio Mall Bandung atau disingkat TSM (dahulu Bandung Supermal (BSM)) merupakan pusat pembelanjaan terbesar di Bandung yang upacara diresmikan hingga upacara pembukaan sejak pada tanggal 25 Oktober 2001 dengan nama Bandung Supermal, dengan lokasi yang strategis di Jalan Jenderal Gatot Subroto. Mal ini terdiri dari 5 lantai dengan penyewa-penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Metro Department Store, Gramedia, TSM XXI, Trans Studio Bandung, Hero Supermarket, dan masih banyak lagi. Mal ini adalah bagian dari CT Corp, milik konglomerat Chairul Tanjung.
  7. Gunung Tangkuban Parahu
    Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
  8. Kawah Putih
    Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di kawasan Ciwidey. Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Kawah ini berada pada ketinggian +2090 m dpl dibawah puncak/titik tertinggi Gunung Patuha.
  9. Museum Geologi
    Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
  10. Villa Isola
    Villa Isola adalah bangunan villa yang terletak di kawasan pinggiran utara Kota Bandung. Berlokasi pada tanah tinggi, di sisi kiri jalan menuju Lembang (Jln. Setiabudhi), gedung ini dipakai oleh IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Bandung, yang sekarang menjadi Universitas Pendidikan Indonesia-UPI). Villa Isola adalah salah satu bangunan bergaya arsitektur Art Deco yang banyak dijumpai di Bandung.

    Villa Isola dibangun pada tahun 1933, milik seorang hartawan Belanda bernama Dominique Willem Berretty. Kemudian bangunan mewah yang dijadikan rumah tinggal ini dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy Homann. Perkembangan selanjutnya, ia dijadikan Gedung IKIP (sekarang UPI) dan digunakan sebagai kantor rektorat.
  11. Taman Pasupati
    Taman Pasupati, atau lebih dikenal dengan sebutan Taman Jomblo, adalah sebuah taman yang terletak di bawah Jembatan Pasupati, Bandung, Jawa Barat. Taman ini diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada tanggal 4 Januari 2014.

    Istilah "Taman Jomblo" dibuat sendiri oleh Ridwan Kamil karena keberadaan tempat duduk di taman tersebut yang berbentuk kubus berukuran kecil warna-warni dan hanya muat untuk satu orang. Kubus tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat memajang karya seni sesuai dengan tema taman tersebut yang untuk kalangan anak muda.[2] Meski demikian, di sisi lain dari taman tersebut ada bangku panjang yang melengkung dan bisa di tempati oleh banyak orang.[2] Kubus-kubus tersebut memiliki tinggi sekitar 70 cm dan ada pula yang sekitar 1 meter. Pada malam hari, balok-balok tersebut akan menyala karena telah dipasang lampu di bagian bawahnya.
  12. Raca Upas
    Kampung Cai Ranca Upas adalah salah satu tempat wisata di Bandung Selatan yang terbaik dan merupakan kawasan bumi perkemahan terpopuler bagi para wisatawan.
    Ranca Upas  memiliki luas area yang sangat luas sekitar 215 Hektar.Sebagai salah satu kawasan Hutan lindung di Bandung,kawasan Upas merupakan sebagai tempat konservasi berbagai macam tumbuhan Flora langka seperti Jamuju, Huru, Hamirug, Kihujan, Kitambang serta  aneka Fauna seperti Burung dan Rusa.

    Tempat Wisata Di Bandung Selatan ini sendiri berada pada ketinggian 1700 meter di atas permukaan air laut,sehingga suhu udara di kawasan wisata alam yang masih sangat alami ini sangat dingin dan ekstrim berkisar di 17 derajat Celsius sampe 20 derajat Celsius.Bahkan apabila di malam hari,suhu di sini bisa mencapai suhu terendah di bawah 0 derajat Celsius.
  13. Kebun Binatang Bandung
    Kebun Binatang Bandung – Salah satu Tempat Wisata Di Bandung dan merupakan objek wisata terbaik dan murah adalah Kebun Binatang Bandung,karena selain sebagai sarana pemenuhan kebutuhan manusia akan reksreasi,objek wisata alam dan binatang di Bandung ini juga merupakan pusat cagar kebudayaan,pendidikan,Iptek dan juga Cagar perlindungan dan pelestarian kekayaan alam.
  14. Stadion Siliwangi
    Stadion Siliwangi adalah sebuah stadion yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Stadion ini berada di Jln. Lombok Bandung, saat berdirinya memang lebih diperuntukkan bagi pembinaan jasmani anggota Kodam III/Siliwangi. Hal tersebut karena memang Stadion Siliwangi adalah milik Kodam III/Siliwangi, bukan milik Pemprov Jabar atau Pemkot Bandung. Seiring belum dimilikinya stadion yang lebih representatif di Kota Bandung untuk menggelar kegiatan olahraga yang besar, stadion dengan kapasitas sekitar 25.000 penonton tersebut seolah identik dengan kandang Persib Bandung.
  15. Stadion Si Jalak Harupat
    Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung yaitu Otto Iskandardinata.

    Kini stadion tersebut menjadi milik Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab Bandung, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya. Begitu pula dengan tim sekota Persikab, Persib yang menjadikan stadion ini sebagai homebase mereka.

    Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
  16. Museum Konferensi Asia Afrika
    Museum Konferensi Asia Afrika merupakan salah satu museum yang berada di kota Bandung yang terletak di Jalan Asia Afrika No. 65. Museum ini merupakan memorabilia Konferensi Asia Afrika. Museum ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gedung Merdeka. Secara keseluruhan Gedung Merdeka memiliki dua bangunan utama, yang pertama disebut Gedung Merdeka sebagai tempat sidang utama, sedangkan yang berada di samping Gedung Merdeka adalah Museum Konferensi Asia Afrika sebagai tempat memorabilia Konferensi Asia Afrika. Latar belakang dibangunnya museum ini adalah adanya keinginan dari para pemimpin bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk mengetahui tentang Gedung Merdeka dan sekitarnya tempat Konferensi Asia Afrika berlangsung.

    Hal ini membuat Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M memiliki ide untuk membangun sebuah museum. Ide tersebut disampaikannya pada forum rapat Panitia Peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika (1980) yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Dr. Haryati Soebadio sebagai wakil dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian museum ini diresmikan pada tanggal 24 April 1980 bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika.
  17. Taman Cempaka
    Taman Cempaka atau juga dikenal dengan nama Taman Foto dan Taman Fotografi adalah salah satu taman tematik dan ruang terbuka publik di Kota Bandung yang terletak di Jalan Anggrek, Bandung, Jawa Barat. Taman ini diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada tanggal 21 September 2013. Taman ini bisa digunakan oleh masyarakat yang memiliki kegemaran fotografi. Taman Cempaka diinisiasi dan diaktivasi oleh seluruh komunitas dan jejaring fotografi di kota Bandung.
Read More

Saturday, October 15, 2016

Informasi Lengkap Museum Radya Pustaka Surakarta

Museum Radya Pustaka dibangun pada tanggal 28 Oktober 1890 oleh Kanjeng Adipati Sosrodiningrat IV, Pepatih Dalem pada masa pemerintahan Paku Buwono IX dan Paku Buwono X terletak di jalan protokol Slamet Riyadi, dikompleks Taman Wisata Budaya Sriwedari, Surakarta.
Pengurus Paheman Radya Pustaka menandai penghargaan terhadap pemrakarsa pendirian museum ini dengan mengabadikan nama kecilnya, pada gedung sebelah timur museum dengan nama WALIDYASANA,gabungan dari kata Walidi dan Asana (tempat).
Informasi Lengkap Museum Radya Pustaka Surakarta
Informasi Lengkap Museum Radya Pustaka Surakarta
Gedung ini tanahnya dibeli oleh Sri Susuhunan Paku Buwana X senilai 65 Ribu Gulden Belanda dari Johanes Busselaar dengan akta notaris 13/VII tahun 1877 nomor 10 tanaheigendom. Untuk menghargai K.R.A. Sosrodingrat IV, maka dibuatkan patungnya yang ditempatkan di tengah museum yang dulu dikenal sebagai Loji Kadipolo.

Barang-barang pengisi museum banyak berasal dari Karaton Kasunanan Surakarta, Kepatihan, dari hasil pembelian, dari G.P.H. Hadiwijaya, dan sumbangan partisipan lainnya.
Di museum ini tersimpan koleksi benda-benda kuno yang mempunyai nilai seni dan sejarah yang tinggi, antara lain : beberapa arca batu dan perunggu dari zaman Hindhu dan Budha. Koleksi keris kuno dan berbagai senjata tradisional, seperangkat gamelan, wayang kulit dan wayang beber, koleksi keramik dan berbagai barang seni lainnya.

Museum Radya Pustaka Surakarta, Tempat Wisata Terindah - Berwisata bersama keluarga tidak saja melulu pergi ke pantai atau ke pegunungan, namun berkunjung ke Museum merupakan salah satu alternatif liburan yang menyenangkan. Tentu saja selain dapat menghibur, pergi ke museum juga dapat mempelajari sejarah masa lampau yang sangat penting bagi putra-putri kita. Salah satu Museum yang sangat layak untuk dikunjungi adalah Museum Radyapustaka yang berada di Solo Jawa Tengah. Museum Radyapustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Didalamnya tersimpan berbagai koleksi benda-benda kuno yang memiliki nilai sei dan sejarah yang sangat tinggi, seperti : arca batu dan perunggu zaman Hindu Budha, koleksi keris dan senjata tradisional, gamelan, wayang kulit, keramik dll. ( Baca juga : Daftar Tempat Wisata Terindah di Solo dan Jawa Tengah )

Alamat Museum Radya pustaka : 
Alamat Museum Radya Pustaka adalah di : Jl. Brigjen Slamet Riyadi 275 Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57141
Telp: +62 271 712306
Email: info@radyapustaka.com

Sejarah Pendirian Museum Radya pustaka
Museum Radya pustaka didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IX yaitu oleh Patih Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada tanggal 28 Oktober 1890. Pendirian museum ini pertama kali sebenarnya di rumah seorang berkebangsaan Belanda bernama Johannes Busselaar, kemudian pada tanggal 1 Januari 1913 dipindahkan ke Gedung saat ini berada, yaitu di Jalan Slamet Riyadi Solo.

Koleksi Terkenal Museum Radya pustaka
Museum Radya pustaka di Solo memiliki sejumlah koleksi yang sudah terkenal di kalangan sejarawan. Diantara koleksi terkenal ini diantaranya adalah berupa buku kuno karangan Pakubuwono IV berjudul Wulang Reh yang berisi tentang petunjuk pemerintahan. Kemudian ada juga buku berjudul Serat Rama karangan Pujangga Keraton Surakarta yaitu Yasadipura I yang bercerita tentang Wiracarita Ramayana. Selain berupa buku ada juga koleksi terkenal berupa patung, yaitu patung Kyai Rajamala. Patung ini berupa patung kepala raksasa yang terbuat dari kayu hasil karya Pakubuwono V sendiri. Patung ini sangatlah bersejarah karena patung ini merupakan hiasan depan sebuah perahu yang dipakai untuk menjemput permaisuri yang berasal dari Madura.

Pencurian di Museum Radya pustaka Solo
Pada tahun 2007 terkuak sebuah peristiwa besar di Museum Radya pustaka yaitu pencurian dan pemalsuan sejumlah koleksi berupa patung yang di lakukan oleh Kepala Museum Radyapustaka sendiri, KRH Darmodipuro atau sering dianggil Mbah Hadi. Terkuaknya pencurian dan pemalsuan koleksi museum ini berawal dari seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bernama Andrea Amborowatiningsih atau akrab dipanggil Ambar. Ambar sebelumnya pernah bekerja sebgai honorer Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Pemerintak Kota Surakarta.Awalnya Ambar mendapati salah satu koleksi berupa piring keramik China tidak ada ditempatnya. Ambar kemudian melapor kepada Kepala Museum Radyapustaka KRH Darmodipuro, namun katanya tidak hilang. Dan benar saja,selang beberapa hari kemudian piring itu sudah ada lagi ditempatnya, namun Ambar yakin bahwa piring itu bukanlah yang aslinya, tapi sudah diganti dengan barang tiruan. Kejanggalan ini berlangsung beberapa kali, akhirnya Ambar melaporkannya ke dosennya di UGM. Dari sana Dosen menindaklanjutinya dengan melapor ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah.

BP3 kemudian bersama Poltabes Solo melakukan penyelidikan dan ternyata memang ada beberapa patung koleksi museum sudah dipalsukan. Dari hasil penyidikan lebih lanjut Poltabes menahan Kepala Museum Radya Pustaka Solo KRH Darmodipuro, Suparjo alias Gatot, petugas keamanan museum, Jarwadi, juru pelihara museum, dan Heru Suryanto, seorang ‘makelar’ barang antik yang diduga keras terlibat dalam kasus pencurian dan pemalsuan benda-benda di museum.

Dari penelusuran lebih lanjut ternyata polisi menemukan lima buah arca yang dipalsukan mulik Museum Radya pustaka di rumah Hashim Djojohadikusumo. Kelima arca batu tersebut adalah arca Ciwa Maha Dewa, arca Durga Mahesa Suramardhini, arca Agastya (Siwa Maha Guru), arca Mahakala dan arca Durga Mahesa Suramardhini II. Hashim ini merupakan putra begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djojohadikusumo dan adik dari Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subiyanto. Hashim memang dikenal seagai kolektor benda seni bersejarah dari Indonesia. Menurut pengakuan Fadli Zon, Hashim sering membeli berbagai karya seni bersejarah dari Indonesia yang berada di luar negeri dan kemudian membawanya ke Indonesia untuk diamankan.

Kelima patung yang ditemukan itu juga berdasarkan engakuannya berasal dari seorang dealer dan konsultan benda seni yang pernah bekerja di Christie's Amsterdam yaitu Dr. Hugo Kreijger. Hashim mendapatkannya melalui pembelian yang sah dan legal. Hashim menyebutkan, sebelum membeli arca-arca tersebut, Hugo Kreijger mengatakan bahwa arca itu adalah milik Keraton Surakarta yang akan dijual ke luar negeri, lengkap dengan surat yang ditandatangani Hugo Kreijger dan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII) Hanggabehi.
Jam Buka Museum Radya pustaka Solo
Museum Radya pustaka buka dari hari Selasa sampai Minggu
Senin: LIBUR
Selasa - Minggu: 08.30 - 14.00 WIB
Khusus hari Jum'at: 08.30 - 11.30 WIB
Tiket masuk Museum Radya pustaka Solo Reguler: Rp 5.000,00
Read More

Wisata Unik di Ngarsopuro Night Market Solo

Lagi kumpulin info tentang tempat-tempat asyik di Kota Solo? Jangan lupa masukkan Ngarsopuro Night Market dalam daftarmu ya, travelers. Di sini kamu bisa jalan-jalan malam menikmati suasana Kota Solo, belanja barang-barang kerajinan dan oleh-oleh khas Solo, sama wisata kuliner sekaligus. Tapi ingat, Ngarsopuro Night Market Kota Solo ini cuma ada di hari Sabtu dan Minggu malam aja lho.
Wisata Unik di Ngarsopuro Night Market Solo
Wisata Unik di Ngarsopuro Night Market Solo
Perkembangan kota Solo yang begitu pesat, telah melahirkan berbagai event internasional dan tempat rekreasi baru, salah satunya yang terkenal adalah Night Market Ngarsopuro. Sebuah pasar seni yang bersifat tiban karena hanya diadakan pada Sabtu malam, kalau anak muda yang lagi kasmaran menyebutnya malam Minggu.

Night Market Ngarsopuro tak pernah kehabisan pengunjung. Saat waktu Maghrib telah usai, banyak orang berbondong-bondong dari mulai anak-anak, pasangan remaja, maupung rombongan keluarga yang ingin mengisi akhir pekan dengan santai dan murah.

Beberapa produk dan oleh-oleh yang lazim dijumpai di sini antara lain berbagai baju, tas, sepatu yang bernuansa batik, pin dan sticker Solo, dan beraneka macam cendera mata yang unik dan menarik. Selain itu, di Night Market Ngarsopuro juga banyak terdapat makanan serta jajanan pasar yang siap memanjakan lidah seperti Nasi liwet, Cabuk Rambak, Wedang Ronde, Sosis Solo, Bakso Bakar, Sate Kere, dll.

Night Market Ngarsopuro digelar di sepanjang city walk kawasan pasar Windujenar, Ngarsopuro di depan Pura Mangkunegaran. Tepatnya di jalan Diponegoro. Ketika matahari sudah condong ke barat, di kawasan Ngarsopuro ini sudah berjejer tenda-tenda yang siap dipakai untuk berjualan produk UKM dan suvenir khas kota Solo.
ADA APA AJA DI NGARSOPURO NIGHT MARKET?
Dulu Jalan Diponegoro tempat di mana Ngarsopuro Night Market ini berdiri adalah sebuah areal yang nggak tertata. Jalan macet akibat kios-kios barang antik dan beberapa toko elektronik yang tumpang tindih, ditambah lagi adanya pasar barang antik yaitu Pasar Triwindu membuat areal Jalan Diponegoro semakin ruwet. Tak pelak lagi, areal Jalan Diponegoro pun dituding sebagai kawasan yang mencoreng keindahan Kota Solo.

Jalan Diponegoro dirombak besar-besaran ketika Joko Widodo menjabat sebagai Walikota Solo di tahun 2008. Pasar Triwindu yang semrawut direnovasi dan Jalan Diponegoro disulap menjadi sebuah areal city walk yang lebih menarik. Tapi bukan cuma itu aja, travelers. Di hari Sabtu malam ada sebuah pasar tiban, alias pasar dadakan, yang digelar di sepanjang ruas Jalan Diponegoro dan diberi nama Ngarsopuro Night Market.

Meski mengandung kata ‘market’ alias pasar, Ngarsopuro Night Market bukanlah pasar biasa di mana para pedagang bebas menggelar barang dagangannya. Biaya sewa kios tendanya sih terjangkau, hanya Rp 500 ribu aja per bulan. Tapi kamu harus punya KTP Solo supaya bisa menyewa kios di Ngarsopuro Night Market, travelers.

Ini wajar aja soalnya konsep awal Ngarsopuro Night Market sebenarnya adalah semacam ruang pameran outdoor bagi para penggiat UMKM dari Kota Solo dan sekitarnya buat memamerkan barang hasil kreasi mereka di Ngarsopuro Night Market. Yang diutamakan sih mereka yang memproduksi barang-barang yang mengandung karakter Solo seperti batik, aneka pernak-pernik, kue kering/ basah, fashion, mainan anak tradisional, bahkan ada juga loh gerai batu akik di Ngarsopuro Night Market, travelers.

NGARSOPURO NIGHT MARKET HANYA BUKA EMPAT JAM
Letak Ngarsopuro Night Market yang sangat strategis, yaitu berada di depan Pura Mangkunegaran dan berdekatan dengan Keraton Kasunanan Surakarta, membuat Ngarsopuro Night Market selalu dibanjiri pengunjung tiap malam Minggu.

Selain bisa melihat-lihat barang kreasi UMKM Kota Solo yang tiap Minggu selalu berubah, di Ngarsopuro Night Market kamu juga bisa menonton pertunjukan budaya yang sering diadakan di tengah Ngarsopuro Night Market. Di saat-saat tertentu kamu bisa belanja sambil nonton pertunjukan keroncong, musik etnis, jazz atau akustik yang penggeraknya adalah sebuah komunitas mahasiswa di Solo.

Tapi ingat, travelers, jam buka Ngarsopuro Night Market sangat terbatas, hanya dari jam 18-00 sampai 22.00, alias hanya empat jam aja.Dan harganya jelas lain dengan harga di luar Ngarsopuro Night Market, travelers.

Jadi kalo kamu pengen berburu batu akik di Ngarsopuro Night Market, datanglah ke Solo tepat di hari Sabtu. Trus kamu jalan-jalan dulu ke Keraton Surakarta, Alun-alun Surakarta, Pasar Triwindu, dll. Kalo hari udah gelap segeralah stand by di Jalan Diponegoro karena tenda-tenda para penggiat UMKM udah didirikan di sana. Sambil jalan-jalan keliling Ngarsopuro Night Market, cicipilah kuliner khas Solo seperti nasi liwet, sosis Solo, sate kere dan banyak lagi.
Read More

Belanja Murah di Pasar Klewer Solo

Pasar Klewer Surakarta di Jl. Dr. Radjiman Solo, tepatnya sebelah alun-alun lor Solo ini merupakan bangunan yang sudah ada sejak tahun 1942 dan diresmikan pertama kali oleh Presiden Suharto. Bangunan pasar klewer terdiri atas dua lantai yang membuat para pengunjung dan pelaku pasar lebih nyaman untuk memilih dan berjalan-jalan menyusuri setiap sudut lorong pasar.
Pasar Klewer Surakarta terletak di Jl. Dr. Radjiman Solo
Pasar Klewer Surakarta terletak di Jl. Dr. Radjiman Solo

Di pasar klewer tersedia berbagai macam jenis kain dan pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, orang tua, pakaian resmi, pakaian sekolah, pakaian blouse cantik, pakaian santai dll. Namun yang menonjol pada pasar klewer adalah di sana tersedia berbagai macam jenis batik dari seluruh kota selain kota Surakarta diseluruh Indonesai, seperti kota Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas dll. Jika kita menengok ke lantai dua kita juga akan menemui beberapa penjahit yang siap mengubah kain yang baru saja dibeli menjadi sebuah pakaian yang diinginkan.

Para pengunjung dan pembeli yang datang dapat berbelanja sepuasnya, memilih sesuka hati jenis-jenis pakaian yang diinginkan dengan harga eceran dan grosir. Kita dapat menawar harga dari penjual langsung, apabila kita pandai dalam menawar harga kita akan mendapat harga yang rendah, itu juga akan menghemat kantong. Pembeli yang datang umumnya dari luar kota untuk di jual kembali sehingga harga yang didapat rendah dan pembelian juga dalam jumlah besar.

Jika sudah selesai menelusuri seluruh pasar bagian dalam sekarang kita akan membahas di luar pasar, dipinggiran pasar dan pinggiran jalan banyak pedagang makanan yang menawarkan berbagai macam kuliner khas daerah Surakarta. Jenis kuliner yang ada di sana sangat beragam, diantaranya; Jajanan pasar, kue-kue, serabi, gethuk, nasi pecel, nasi liwet, soto, timlo, es dawet, dll. Hal tersebut juga menjadi icon para Wisatawan untuk datang ke pasar klewer dan kota Surakarta.

Para Penelusur tau ga yang menarik dari Pasar Klewer ini? usut punya usut ternyata Pasar ini merupakan pasar tekstil terbesar di Kota Solo dan pusat jual beli batik yang terbesar di Jawa Tengah bahkan Indonesia. Pasar ini cukup luas lho, karena terdiri dari lantai dua yang bisa menampung 1.467 pedagang dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit. Pasar Klewer tidak hanya sebagai pusat perekonomian, tetapi juga tujuan wisata dan simbol Kota Surakarta.

Pasar ini juga memilihi sejarah yang cukup unik lho. Pada jaman penjajahan jepang, kawasan di Pasar Klewer merupakan tempat pemberhentian kereta api yang digunakan sebagai tempat berjualan para pedagang pribumi. Tempat ini digunakan sebagai tempat berjualan, sehingga terkenal dengan sebutan Pasar Slompretan. Kata slompretan diambil dari suara kereta api ketika akan berangkat yang mirip dengan tiupan terompet (slompret). Pasar Slompretan ini merupakan tempat para pedagang kecil yang menawarkan barang dagangan berupa kain batik yang diletakkan dipundaknya sehingga tampak menjuntai tidak beraturan atau berkleweran jika dilihat dari kejauhan. Dari barang dagangan kain batik yang berkleweran itu, pasar ini terkenal dengan nama Pasar Klewer. Pedagang di Pasar Klewer pada awalnya adalah para pedagang yang berjualan di daerah Banjarsari dan Supit Urang. Pasar Klewer mulai berkembang pada tahun 1942-1945 dan semakin berkembang hingga tahun 1968. Kemudian dibangunlah bangunan pasar bertingkat permanen pada 9 Juni 1970 untuk menampung para pedagang yang diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Para penelusur yang ingin belanja disini pasti ga akan kecewa, karena di Pasar Klewer ini terdapat berbagai macam jenis kain dan pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, orang tua, pakaian resmi, pakaian sekolah, pakaian kemeja wanita dan pakaian santai. Selain itu, terdapat kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga sutra. Tetapi, kalau kesini tanpa membeli batik pasti akan rugi, disini terdapat berbagai macam jenis batik, seperti batik tulis Solo, batik cap, batik antik keraton, batik pantai keraton Solo dan batik putri Solo. Ada juga jenis batik dari Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas, Madura, Betawi dan kota-kota lainnya. Tak hanya itu, di pasar ini juga tersedia kain batik untuk baju, seprai, sarung bantal dan aksesori-aksesori bermotif batik.

Untuk Para Penelusur yang ingin berwisata sambil berbelanja juga bisa menengok beberapa makanan, kerajinan, pernak-pernik, barang elektronik, emas dan peralatan dapur yang mungkin cocok untuk Para Penelusur. Ada juga kerajinan khas masyarakat Solo yang berkualitas ekspor, seperti cermin kayu ukir, kaca ukir dan berbagai cinderamata berbahan dasar kaca. Cukup unik kan?.

Ayo tunggu apalagi? buruan kesini dan belanjalah sesuai kebutuhan. Berikut beberapa gambar khusus untuk Para Penelusur.
Read More

Solo Grand Mall Pusatnya Belanja di Solo

Solo Grand Mall (SGM) merupakan sebuah mal pertama di Kota Solo. Sebelum ada banyak mal di kota batik ini, Solo Grand Mall adalah sebuah pionir bagi kelahiran mal-mal lain. SGM telah beroperasi sejak tanggal 4 Desember 2004.

Solo Grand Mall - JL. Slamet Riyadi No. 273, Jawa Tengah 57141
Solo Grand Mall - JL. Slamet Riyadi No. 273, Jawa Tengah 57141


Lokasi: JL. Slamet Riyadi No. 273, Jawa Tengah 57141.
SGM adalah pusat belanja di Solo yang pertama kali buka dalam konsep mall. 4 lantai dibuka khusus untuk kamu yang mencari barang-barang murah tapi berkualitas atau sekadar ingin makan saja. Salah satu keuntungan datang ke Solo Grand Mall adalah kisaran harga barang yang sesuai dengan kantong anak muda menengah ke bawah, tenant yang variatif, dilengkapi pula dengan bioskop dan food court dengan begitu banyak pilihan makanan.

Solo Grand Mall terdiri atas tujuh lantai dengan total luas bangunan 63.000 meter persegi. Bangunan seluas itu dibangun di hamparan tanah seluas 12.080 meter persegi. Adapun tujuh lantai SGM terdiri dari Lantai Basement, Lantai Dasar, dan Lantai 1-5.

Bosan di rumah dan ingin jalan-jalan ke tempat yang ramai dan menarik, itu mungkin yang anda rasakan jika tidak memiliki teman hhehe
Kamu bisa ke Solo Grand Mall yang ada di Jalan Slamet Riyadi, akses yang dapat kamu tempuh mudah kok, dari terminal Solo kamu bisa naik angkot warna kuning Nomor 02, otomatis akan turun di sebelah barat Grand Mall. Nah setelah turun kamu bisa jalan kaki melewati citywalk, sepanjang citywalk dapat menikmati makanan dan jajanan khas Solo biasanya sepanjang citywalk digunakan untuk nongkrong anak-anak muda Solo.

Sebagai sebuah pusat perbelanjaan, beragam ruang usaha dan hiburan ada di sini. Tenant yang mengisi SGM antara lain Hypermart, Matahari Department Store, Kentucky Friend Chicken (KFC), BreadTalk, Sport Station, Pizza Hut, Toko Buku Karisma, Kurnia Music, beragam toko pakaian, beragam game centre, Grand Cinema 21, dan foodcourt. Solo Grand Mall juga merupakan salah satu rujukan penggemar gadget di samping Pasar Singosaren dan Solo Center Point.

Solo Grand Mall (SGM) adalah sebuah mal yang terletak di Surakarta yang dibangun di atas lahan seluas 12.080 m² yang terdiri atas 7 lantai dengan total luasannya 63.000 m²[butuh rujukan]. SGM saat ini merupakan Mall terbesar dan terlengkap bagi kota Solo dan sekitarnya, mulai beroperasional sejak 4 Desember 2004. Dari 529 total unit ruang usaha, telah terjual sebanyak 96% ruang usaha dari total unit yang tersedia, dan tenant yang telah bergabung diantaranya sebagai berikut :
Read More

PGS (Pusat Grosir Solo) - Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Solo

Sektor perdagangan adalah sektor yang mengalami peningkatan dan menjadi salah satu penyumbang terbesar roda perekonomian Kota Solo. Pusat Grosir Solo hadir sebagai wadah bagi para penguasaha di bidang perdagangan yang bergerak di penjualan produk fashion terutama batik.

PGS ( Pusat Grosir Solo ) adalah pusat perbelanjaan batik juga yang menjadi trade center di Kota Solo. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang keamanan dan kenyamanan untu para pedagang maupun untuk para pembeli,
pelancong yang ingin membeli grosir maupun satuan. PGS melayani kebutuhan fashion bagi pembeli dalam jumlah grosir dan eceran kok. Selain pusta perdaganagan, PGS juga menjadi tujuan utama bagi para wisatawan ketika berkunjung ke Solo.
PGS (Pusat Grosir Solo) - Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Solo
PGS (Pusat Grosir Solo) - Rekomendasi Tempat Wisata Belanja di Solo
Terus dimana letaknya jika sista mau ke PGS ? Sista tau kan Gladag yang merupakan pusat kota dekat dengan obyek wisata
keraton Kasununan dan keraton Mangkunegaran. Tepatnya di Jl. Mayor Sunaryo No.1 Gladag, Solo. Nah disitulah sista dapat menemukannya pas di sebelah selatan Gladag. PGS (Pusat Grosir Solo) juga menjadi tujuan akhir transportasi wisata khas Solo misalnya ; Kereta Api Uap Jaladara, Bus Tingkat Werkudara dan Kereta Kencana.

Pusat Grosir Solo merupakan pusat perbelanjaan (trade center) yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan dan keamanan baik kepada pedagang maupun kepada para pengunjungnya. Pusat Perbelanjaan ini melayani kebutuhan fashion bagi pembeli dalam jumlah grosir maupun eceran. Selain pusat perdagangan, Pusat Grosir Solo juga menjadi tujuan utama bagi para wisatawan ketika mereka mencari oleh-oleh batik, saat berkunjung ke Kota Solo.

Pusat Grosir Solo mempunyai letak yang sangat strategis di Pusat Kota. Terletak di kawasan Gladag yang merupakan pusat pariwisata Kota Solo yang dekat dengan Obyek wisata seperti Keraton Kasunanan Surakarta maupun Kraton Mangkunegaran. Selain itu, Pusat Grosir Solo juga menjadi perhentian bagi sarana transportasi wisata khas kota Solo seperti Kereta Api Uap jaladara, Bus Tingkat Werkudara dan Kereta Kencana. Hal-hal tersebut membuat Pusat Grosir Solo selalu ramai dengan pengunjung yang bisa mencapai angka 10.000 orang perhari dan meningkat menjadi 20.000 orang perhari di hari libur.

Sesuai dengan Tag Line-nya “Paling Laris, Paling Lengkap, Paling Nyaman” Pusat Grosir Solo selalu mengupayakan ketiga hal tersebut kepada para pedagang dan pengunjungnya melalui management pengelolaan gedung yang profesional dan berbagai strategi marketing communication yang uptodate, menjadikan Pusat Grosir Solo beserta para pedagang yang tergabung di dalamnya menjadi pemimpin pasar perdagangan di Kota Solo.

Surakarta sangat terkenal dengan batik, dan banyak sekali referensi untuk mendapatkan batik khas solo dengan kualitas yang tinggi dengan harga standar, artinya harga grosir jadi sedikit lebih hemat di kantong sista. Tempat-tempat yang bisa sista kunjungi antara lain: Pasar Klewer, Benteng Trade Center (BTC), dan Pusat Grosir Solo (PGS). Dan ketiga tempat tersebut sangat berdekatan.

PGS (Pusat Grosir Solo) mempunyai parkir yang luas, parkir motor terdiri dari 350 lot, dan parkir mobil terdiri  atas 350 lot juga. Bangunan gedung yang terdiri atas 5 Lantai dan jumlah kavling 1221. Untuk fasilitas yang diberikan oleh pihak PGS nih sis untuk para customer antara lain; Lift Service, Escalator, Toilet yang terletak di setiap lantai artinya setiap lantai ada toiletnya,

area parkr yang sudah saya sebutkan tadi, Keamanan 24 Jam Non stop, Cleaning Service, Loading dock yang bisa membantu sista ketika kelelahan berkeliling dan ingin beristirahat, Genset, Customer Service, CCTV, Sprinkle dan Alat Pemadam Api. Dengan demikian sista yang hoi sekali berbelanja dapat berbelanja dengan nyaman, tenang dan aman.
Read More

Wisata Kuliner Malam di Galabo Solo

Gladag Langen Bogan merupakan wisata kuliner malam di Kota Solo yang diresmikan pada Minggu malam 13 april 2008. Kehadiran tempat wisata kuliner malam Gladag Langen Bogan semakin memperkuat Solo sebagai kota terkenal dengan sebutan kota yang tidak pernah tidur.
Kliner Malam di Solo ~ Galabo Solo

Gladag Langen Bogan Solo adalah arena kuliner yang hanya dibuka pada malam hari, berlokasi di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di JL. Mayor Sunaryo depan Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. sebelah utra berbatasan dengan situs bersejarah Beteng Vastenburg. Jika siang hari tetap sebagai jalan raya, sedangkan pada malam hari jalan ditutup untuk menjadi arena kuliner.

Setiap malam selalu dipenuhi pengunjung baikm dari masyarakat Solo maupun yang datang dari luar Kota solo yang penasaran dengan wiasata kuliner malam ini,Gladag Langen Bogan merupakan salah satu pilihan baru sebagai salah satu tujuan wisata di kota Solo. Pusat jajanan malam hari ini menawarkan aneka macam makanan dan minuman khas tradisional yang sudah legendaris di Kota Solo.

Masyarakat dan wisatawan dapat menemukan dengan mudah berbagai makanan dan minuman seperti thengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo, dan masih banyak lagi di Gladag Langen Bogan yang digelar di sepanjang jalan utama depan Pusat Grosir Solo dan Beteng Trade Center Gladag.

Pusat jajanan malam Gladag Langen Bogan imenutup arus lalu lintas utama jalan tersebut. Para penikmat kuliner dapat berkunjung sambil menikmati suasana kota Solo di malam hari dengan berjalan kaki di sepanjang Gladag Alun-Alun Utara.  Pada akhir pekan, tak hanya makanan dan minuman khas yang ditawarkan disini, sajian musik live dapat pula dinikmati para pengunjung dengan cuma-Cuma dan adanya fasilitas hotspot.
Buka pukul 17.00 - 24.00 WIB

Read More

Tuesday, October 11, 2016

Hiburan Seru di Taman Sriwedari Solo

Inilah salah satu tempat yang menjadi pusat perkembangan kesenian dan kebudayaan di Kota Solo. Dibangun oleh Pakubuwono X, Taman Sriwedari pada awalnya merupakan tempat rekreasi dan peristirahatan bagi keluarga kerajaan. Pembangunan tempat ini terinspirasi mitos tentang keberadaan sebuah taman di surga. Taman Sriwedari diresmikan pada 1 Januari 1902.
Hiburan Rakyat di Taman Sriwedari
Hiburan Rakyat di Taman Sriwedari

Taman Sriwedari terletak di Jalan Slamet Riyadi no. 275, Solo. Di dalam kawasan ini, terdapat beberapa tempat yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian. Di bagian depan, terdapat pendapa yang sering digunakan sebagai tempat pertunjukan tari. Selain tempat pertunjukan, pendapa ini juga sering digunakan sebagai tempat berkumpul.

Di depan pendapa ini, terdapat patung Rama dan Sinta. Patung yang terinspirasi dari salah satu fragmen sendratari Ramayana dibuat sebagai perayaan 100 tahun Taman Sriwedari pada tahun 2002.

Tempat lain di kawasan ini yang sering digunakan sebagai tempat pertunjukan adalah Gedung Wayang Orang. Seperti namanya, bangunan ini merupakan tempat pertunjukan kesenian khas Solo, wayang orang. Gedung pertunjukan ini pernah mengalami pemugaran pada tahun 1994.

Pertunjukan wayang orang di tempat ini digelar secara rutin dari Hari Selasa hingga Sabtu. Mulai dari jam 20.00 WIB hingga jam 23.00 WIB. Tiket masuk menonton pertunjukan ini Rp3.000.

Selain itu, di dalam Taman Sriwedari, juga terdapat berbagai kios yang menawarkan aneka benda seni hingga budaya. Datang ke tempat ini, Anda dapat menemukan kios yang menjual lukisan, wayang, dan sebagainya. Selain itu, di kios yang lain, Anda juga dapat menjumpai penjual kuda lumping, aneka kerajinan dari bambu, dan kerajinan lain.
Taman Sriwedari ramai dikunjungi pada malam hari. Selain karena pertunjukan wayang orang yang rutin digelar di tempat ini, masyarakat ramai datang ke sini untuk menikmati aneka permainan yang ada di Taman Hiburan Rakyat (THR). THR merupakan arena bermain yang masih berada di dalam kawasan Taman Sriwedari, hanya saja pengelolaannya sudah dilakukan oleh pihak swasta.

Selain itu, pada Bulan Ramadhan, tepatnya pada malam ke-21, Taman Sriwedari menjadi tempat penyelenggaraan Malem Selikuran. Malem Selikuran merupakan salah satu tradisi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan masyarakat Solo untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Pada malam ini, dilakukan kirab yang membawa 1.000 tumpeng dari halaman Keraton Kasunanan menuju Taman Sriwedari.
Read More

Sunday, October 9, 2016

Wisata Seru di Kampoeng Batik Laweyan Solo

Paket Wisata Solo Kampoeng Batik Laweyan
Berwisata di Kota Solo belumlah lengkap kalau belum berkunjung ke Kampoeng Batik Laweyan, suatu kawasan unik, artistik dan bersejarah yang merupakan cikal bakal berdirinya kota Solo (Surakarta/Sala). Di Laweyan Anda bisa menikmati Wisata Belanja , Wisata Industri , Wisata Edukasi , Wisata Cagar Budaya (Heritage), Wisata Sejarah dan Wisata Kuliner . Untuk Anda yang menyukai kegiatan Wedangan Rumah Nenek 3wisata belanja  batik , ada pilihan +50 Gerai Batik Laweyan yang menjual aneka produk batik berkualitas dengan harga yang bersahabar.
Wisata Seru di Kampoeng Batik Laweyan Solo
Wisata Seru di Kampoeng Batik Laweyan Solo

Suasana Laweyan Tempo Doeloe bisa anda nikmati disini, menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Rumah-rumah kuno yang artistik dan bersejarah ini merupakan peninggalan masa lampau milik mbok mase dan mas nganten yang terus dilestarikan selaras dengan kebijaksanaan pemerintah pusat yang telah menetapkan Laweyan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional.

Tak hanya berbelanja batik, para wisatawan dapat melihat secara langsung proses pembuatan batik tulis di berbagai industri batik tulis, batik cap dan printing. Bagi yang tertarik untuk mencoba praktek membuat batik, tersedia paket kursus batik singkatkursus batik yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam saja. Peserta kursus baik personal maupun kelompok belajar membuat pola, membatik dan mewarnai dengan teknik colet/tolet. Hasil karya membatik bisa langsung dibawa pulang sebagi kenang-kenangan yang unik  dari Kampoeng Batik Laweyan.

Selain kursus batik singkat kami  juga menyelenggarakan kursus batik intensif yang diperuntukkan bagi mereka yang mau mendalami teknik pembuatan batik tulis dan batik cap. Kursus jenis ini diselesaikan dalam beberapa hari atau beberapa minggu tergantung kebutuhan. Jumlah minimal peserta tidak dibatasi, peserta kursus bisa personal maupun kelompok. Untuk jenis penginapan, peserta dapat memilih menginap di hotel terdekat atau menginap di rumah penduduk (homestay).

Berwisata di Laweyan tak kan lengkap kalau belum menikmati kuliner laweyanWisata Kuliner Laweyan seperti kue Ledre, kue Apem maupun aneka kue/masakan tradisional khas solo lainnya yang dengan mudah didapatkan di berbagai sudut Laweyan. Untuk rombongan wisman dan wisnu,  kami juga siap menyajikan aneka menu prasmanan masakan khas solo di rumah-rumah jawa kuno milik mbok mase laweyan.
Read More

Saturday, October 8, 2016

Museum Pura Mangkunegaran (Museum Rekso Pustaka) Solo

Museum Pura Mangkunegaran (Museum Rekso Pustaka) merupakan tempat dimana kita dapat menggali sejarah tentang abdi dalem Keratonan Surakarta dari Zamannya. Bangunan ini dibangun pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said yang dulu dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa. Pura Mangkunegaran terdiri dari dua bagian utama : pendopo dan dalem yang diapit oleh tempat tinggal keluarga raja.  Hal yang menarik adalah keseluruhan istana dibuat dari kayu jati yang bulat/utub.

Museum Pura Mangkunegaran (Museum Rekso Pustaka) Solo
Museum Pura Mangkunegaran (Museum Rekso Pustaka) Solo
Pendopo disini yaitu sebuah ruangan terbuka yang digunakan oleh para abdi dalem untuk mengadakan latihan pertunjukan tari maupun latihan pertunjukan wayang kulit yang merupakan termasuk kebudayaan asli Jawa dan Jawa tengah Khususnya. Pendopo ini terdiri dari dua tiang penyangga utama yang berfungsi menopang bangunan agar tetap berdiri kokoh. Dan di dalamnya terdapat beberapa macam gamelan jawa yang sering mereka gunakan. Gamelan-gamelan inilah yang akan mengiringi mereka dalam melakukan pertunjukan kesenian di Pura Mangkunegaran, ada seperangkat gamelan yang dinamai sebagai Kyai Kanyut Mesem.

Nah selanjutnya adalah di dalem, disini dimanfaatkan untuk memajang beberapa lukisan karya dari Basuki Abdullah atau lebih dikenal dengan sebutan Dullah, seorang pelukis terkenal di Solo. Di dalam DALEM terdapat Pringgitan, ruang dimana keluarga menerima pejabat. Ruangan ini juga digunakan untuk mementaskan wayang kulit. Dalem juga digunakan untuk memajang berbagai koleksi barang peninggalan berharga yang bernilai seni dan sejarah yang tinggi. Pura Mangkunegaran dibuka untuk umum setiap hari jam 09.00-14.00, Jumat jam 09.00-12.00, Minggu jam 09.00-14.00.
Ada juga beberapa koleksi kereta yang digunakan untuk upacara-upacara tradisional.

PURA MANGKUNEGARAN dibangun pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said yang lebih dikenal sebagai Pangeran Sambar Nyawa, setelah penandatanganan Perundingan Salatiga pada tanggal 13 Maret. Raden Mas Said kemudian menjadi Pangeran Mangkoe Nagoro I. Istana Mangkunegaran terdiri dari dua bagian utama : pendopo dan dalem yang diapit oleh tempat tinggal keluarga raja. Hal yang menarik adalah keseluruhan istana dibuat dari kayu jati yang bulat/utub.

PENDOPO adalah Joglo dengan empat saka guru (tiang utama) yang digunakan untuk resepsi dan pementasan tari tradisional Jawa. Ada seperangkat gamelan yang dinamai Kyai Kanyut Mesem. Gamelan yang sebagaian besar masih lengkap ini dimainkan pada hari-hari tertentu untuk mengiringi latihan tarian tradisional. Di dalam DALEM terdapat Pringgitan, ruang dimana keluarga menerima pejabat. Ruangan ini juga digunakan untuk mementaskan wayang kulit. Di dalam pringitan, ada beberapa lukisan karya Basuki Abdullah, pelukis kenamaan Solo.

Dalem juga digunakan untuk memajang berbagai koleksi barang peninggalan berharga yang bernilai seni dan sejarah yang tinggi. Terdapat koleksi topeng-topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, kitab-kitab kuno dari jaman Majapahit dan Mataram, koleksi berbagai perhiasan emas dan koleksi beberapa potret Mangkunegoro.

Pura Mangkunegaran juga memiliki perpustakaan yang disebut Rekso Pustoko. Koleksi topeng tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Jogjakarta, Cirebon, Madura dan Bali.

Beberapa koleksi topeng dari China. Pengunjung dapat memperoleh berbagai souvenir dan cinderamata di Pare Anom art shop. Pura Mangkunegaran dibuka untuk umum setiap hari jam 09.00-14.00, Jumat jam 09.00-12.00, Minggu jam 09.00-14.00. Ada juga beberapa koleksi kereta yang digunakan untuk upacara-upacara tradisional.
Read More

Wednesday, September 28, 2016

Objek Wisata Populer di Kota Solo (Surakarta)

Kota Solo merupakan nama sebutan dari Kota Surakarta, yaitu merupakan salah satu Kotamadya yang berada di Jawa Tengah bagian selatan. (Baca juga : Tempat Wisata Unggulan Jawa Tengah ) Dahulu Surakarta merupakan sebuah karesidenan, dengan wilayah meliputi Surakarta, Boyoali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Dahulu sempat ada singkatan untuk menyebut ketujuh kabupaten diatas, yaitu " Subo Suko Wonosraten".
Objek Wisata Populer di Kota Solo (Surakarta)
Objek Wisata Populer di Kota Solo (Surakarta)

Dalam artikel lain di blog ini anda mungkin akan mendapati daftar tempat-tempat wisata terindah di Kabupaten tersebut. Namun dalam artikel ini kami akan secara khusus membahas tentang tempat wisata di Kota Solo yang wajib anda kunjungi. Sekali lagi khusus obyek wisata yang berada di Kota Solo. Perlu kami tegaskan seperti diatas karena memang saat ini Surakarta atau Solo sudah dijadikan sebagai cluster pariwisata dengan obyek wisata yang berada di Solo dan kabupaten di sekitar Solo. Untuk daftar tempat wisata yang berada di Solo dan Sekitarnya akan kami bahas dalam artikel lainnya.
  1. Istana/ Pura Mangkunegaran
    Setelah Kerajaan Mataram dipecah oleh Belanda / VOC menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, ternyata krisis yang dihadapi Kerajaan Mataram ini belum berakhir. Dua tahun setelah Perjanjian Giyanti, Kasunanan Surakarta dipecah lagi menjadi 2 yaitu Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran. Pemecahan ini melalui perjanjian Salatiga pada tahun 1755.

    Istana/ Pura Mangkunegaran
    Istana/ Pura Mangkunegaran
    Sebagai Raja Mangkunegaran adalah Raden Mas Said yang kemudian bergelar Mangkunegoro I. Saat ini Pura Mangkunegaran dapat dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin melihat koleksi peninggalan jaman dahulu, khususnya berupa benda sejarah yang berhubungan dengan Raja-raja Mangkunegaran. Selain itu Pura Mangkunegaran saat ini dijadikan tempat upacara adat dan tari Beksan. Wisata sejarah di Solo ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena memiliki bangunan yang unik tempo dulu.

    Kota Solo sebagai kota pariwisata selain menyajikan wisata Solo yang sangat Bagus juga menawarkan berbagai macam event budaya dan wisata yang sangat menari untuk disaksikan. Event budaya yang digelar tahunan di Solo misalnya Sekaten, Kirab Keo Bule dan juga Solo Batik Carnival.
  2. Kampung Batik Laweyan Solo
    Solo merupakan Kota yang terkenal akan batiknya sehingga tak heran apabila di Solo ada kampung batik. Sebenarnya ada 2 kampung batik yang terkenal di Solo yaitu Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman.

    Kampung Batik Laweyan Solo
    Kampung Batik Laweyan Solo
    Di dua tempat ini sama-sama terdapat banyak pengrajin batik tradisional. Namun kabarnya kedua tempat ini memiliki corak yang berbeda dalam pembuatan batik. Di Kampung Batik kauman, motif atau corak batik lebih cenderung gelap, sedangkan di Laweyan cenderung gelap. Namun pastinya kedua tempat ini menyediakan oleh-oleh khas Solo berupa batik.Tidak lengkap rasanya kalau datang berkunjung ke wisata Solo namun tidak membeli batik sebagai oleh-oleh. Kampung Batik Laweyan Solo ini dapat anda jadikan sebagai alternatif sebagai tempat membeli batik di Solo.
  3. Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
    Taman Hiburan Rakyat Sriwedari merupakan sebuah taman yang bersejarah bagi Kota Solo. Di temat ini sejak dulu dijadikan sebagai tempat pertunjukan kesenian tradisional khas Jawa Tengah seperti wayang orang, kethoprak dll.

    Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
    Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
    Namun saat ini Taman Sriwedari sudah disulap menjadi tempat yang lebih modern yaitu dengan penambahan wahana permainan untuk anak-anak bahkan ada juga mini water park. Selain wahana permainan juga ada stand penjual makanan serta panggung untuk pertunjukan musik lokal seperti dangdut, lagu Koes Plus dll.
  4. Galabo Solo
    Tempat Wisata di Solo berikut ini adalah berupa wisata kuliner yang dibuka pada malam hari. Galabo merupakan singkatan dari Gladak Langen Bogan yaitu semacam pusat kuliner yang berada di Solo dan buka setiap malam hari.

    Galabo merupakan singkatan dari Gladak Langen Bogan yaitu semacam pusat kuliner yang berada di Solo
    Galabo merupakan singkatan dari Gladak Langen Bogan yaitu pusat kuliner yang berada di Solo

    Di lokasi ini ada berbagai macam outlet makanan dan jajanan yang siap menyediakan makanan kesukaan anda. Outlet yang berjualan ini pada dasarnya merupakan outlet yang ada di Kota Solo, namun diberi ruang khusus untuk membuka warung di tempat ini sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan dalam satu lokasi. Makanan yang dijajakan di Wisata Kuliner Solo ini misalnya bistik, angkringan, sate, bandeng  bakar, soto, timlo, gudek dll. Oh ya lokasi Galabo ini sesuai namanya berada di kawasan Gladak, atau tepatnya di depan PGS.
  5. Pusat Grosir Solo

    Pusat Grosir Solo
    Pusat Grosir Solo
    Pusat perbelanjaan di Solo yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan Pasar Klewer. Namun karena pembangunannya lebih baru maka suasana didalamnya lebih nyaman dibanding dengan Psar Klewer. Di Pusat Grosir Solo atau PGS juga banyak menyediakan berbagai macam pakaian dari mulai batik, baju, sepatu, tas dll. Harganya juga bisa dikatakan bersaing. Lokasi PGS ini satu kawasan dengan Keraton Surakarta atau tepatnya di sebelah timur Alun-alun Utara Keraton Surakarta.
  6. Solo Grand Mall
    Kalau tadi kita membahas Pasar Klewer yang berkonsep pasar tradisional, sekarang kita akan bahas wisata belanja dengan konsep modern yaitu belanja ke Solo Grand Mall. Solo Grand Mall atau sering disingkat SGM merupakan Mall terbesar di Kota Solo.

    Solo Grand Mall
    Solo Grand Mall

    Hampir tiap hari mall ini selalu ramai dikunjungi pengunjung, baik untuk belanja kebutuhan sehari-hari, beli pakaian, perhiasana, makan atau bahkan hanya sekedar nongkrong di foodcourt. Di SGM juga terdapat bioskop yang menayangkan film-film terbaru. Mall di Solo ada banyak tidak hanya Solo Grand Mall saja namun ada juga Matahari Singosaren, Solo Square dan juga Solo Paragon. Anda dapat mencobanya jika ada waktu luang untuk jalan-jalan belanja di Solo.
  7. Pasar Klewer Solo
    Selain wisata budayanya, Kota Solo juga terkenal dengan wisata belanjanya. Salah satu wisata belanja Solo yang tak mungkin untuk dilewatkan adalah belanja di Pasar Klewer Solo. 
    Pasar Klewer Surakarta
    Pasar Klewer Surakarta
    Pasar Klewer merupakan pasar yang menyediakan berbagai macam kain, batik dan pakaian terbesar di Solo. Disini anda dapat membeli pakaian dengan harga murah, karena di pasar Klewer tempatnya grosir pakaian. Namun perlu diingat juga bahwa anda juga harus pandai-pandai menawar harga. Kalau tidak pintar menawar bisa-bisa malah harga pakaiannya menjadi mahal.

  8. Ngarsopuro Night Market Solo
    Ngarsopuro merupakan bagian dari jalanan di Kota Solo yang disulap sedemikian rupa menjadi kawasan yang sangat nyaman untuk kumpul-kumpul bagi warga Solo. 
    Ngarsopuro Night Market Solo
    Ngarsopuro Night Market Solo
    Kawasan Ngarsopuro ini tepatnya berada di Jalan Diponegoro atau bagian selatan Pura Mangkunegaran. Pada hari biasa setiap malam tempat ini ramai dikunjungi kawula muda untu sekedar nngkrong. Namun setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 - 21.00 WIB tempat ini dijadikan sebagai pusat keramaian berupa adanya pedagang yang menjajakan barang dagangannya untuk pengunjung. Barang yang dijajakan di Wisata Kota Solo ini adalah berupa kerajinan, batik, souvenir, kuliner khas Solo dan barang oleh-oleh lainnya.
  9. Museum Radya Pustaka
    Museum Radya Pustaka terdapat di dekat Kompleks Taman Sriwedari Solo. Museum ini merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Di dalam museum ini banyak menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan Kota Solo dan peninggalan Keraton Mataram. 
    Museum Radya Pustaka
    Museum Radya Pustaka
    Salah satu koleksi yang cukup terkenal adalah koleksi berupa porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV. Namun sayangnya museum ini pernah mengalami cerita buruk yaitu berupa pencurian benda-benda koleksi yang dilakukan oleh oknum keluarga kerajaan Surakarta. Namun kasus ini telah diselesaikan oleh kepolisian. Hal ini menunjukkan betapa selama ini kita kurang menghargai sejarah negeri sendiri. Seharusnya kita selalu menjaga barang-barang peninggalan sejarah agar dapat selalu mengenang sejarah bangsa sendiri.
Read More

Tuesday, September 27, 2016

Wisata Menyenangkan di Pantai Bandengan Jepara

Wisata Murah tapi Menyenangkan di Pantai Bandengan Jepara
Wisata Murah tapi Menyenangkan di Pantai Bandengan Jepara

Perjalanan wisata kali ini penawisata.com akan bercerita tentang pantai yang berada di pesisir utara pulau jawa. Pantai Bandengan, begitulah nama pantai yang berada 7 KM dari kota Jepara Jawa Tengah ini.

Pantai yang dikelola oleh pemerintah setempat ini memiliki pemandangan yang indah nan eksotis, pasir putih dan laut yang biru merupakan daya tarik bagi masyarakat sekitar dan luar daerah untuk sekedar berkumpul bersama teman atau  keluarga sambil bermain air di tepi pantai.

Perjalanan menuju pantai bandengan  dari kota semarang ditempuh hampir sekitar dua jam lebih, Selama perjalanan, kita bisa menikmati pemandangan kota demak dan kota jepara yang asri. Belum lagi keindahan pemandangan gunung muria yang menjulang tinggi bakal melengkapi suasana perjalanan menuju pantai bandengan.

Tiket masuk pantai bandengan jepara seharga Rp. 5 ribu per orangnya, fasilitas pendukung yang ada di pantai bandengan seperti area parkir yang luas, mushola untuk ibadah, saung - saung pinggir pantai , area tempat makan, ruang bilas dan toilet  serta beberapa penyewaan permainan air seperti kano dan ban untuk anak - anak.

Selain menelusuri indahnya pantai bandengan, beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan wisata pantai ini, mulai dari bermain pasir, bermain air dengan balon sewaan atau berselancar ala arum jeram, bermain banana boat, dan yang gak kalah seru adalah berkeliling menuju pulau panjang dengan perahu seharga Rp. 15 ribu rupiah per orang.
Read More

Indahnya Air Terjun Songgolangit Jepara

Indahnya Air Terjun Songgolangit Jepara
Indahnya Air Terjun Songgolangit Jepara

Ayo Telusuri Air Terjun Songgolangit Jepara! woaaah air terjun apalagi ini? terus bagusnya apaan? terus berada dimana lokasinya?

Terletak di dusun dukuh Ngelencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jepara ini berada di utara pusat kota Jepara yang berjarak sekitar 35km. Untuk mencapai Air Terjun Songgolangit Jepara sangatlah mudah. Karena akses sudah bagus dan bisa di lalui kendaraan roda 2 ataupun kendaraan roda 4.

Jika para penelusur dari  arah pusat kota jepara, maka ambil jalan ke arah Kabupaten Pati yang melewati Kecamatan Mlonggo, Kecamatan, Bangsri, dan Kecamatan kembang. Jarak dari pusat kota Jepara ke Kecamatan  kurang lebih hanya berjarak 20km. Setelah dari kecamatan kembang maka perjalanan di lanjutkan ke Desa Cepogo melewati hutan jati milik perhutani dengan jarak kurang lebih 2km hingga sampe pertigaan jalan desa. Di pertigaan ini bakal ada papan petunjuk ke lokasi Air Terjun Songgolangit Jepara. Dari lokasi ini para penelusur ambil jalan sebelah kanan ke air terjun yang masih berjarak 11km. Dari desa Cepogo ini perjalnan selanjutnya akan melewati desa Semanding hingga sampe desa Bucu diamana Air Terjun Songgolangit ini berada.

Untuk bisa masuk ke Air Terjun Songgolangit Jepara kita akan di kenao biaya untuk setiap pengunjungnya Rp 1500 jika hari biasa, dan Rp 2000 pada saat hari libur. cukup murah bukan?

Air Terjun Songgolangit Jepara ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebarnya sebesar 2meter. Di bawah lokasi terjun ini terdapat kolam penampungan air dengan kedalaman 3meter yang bisa para penelusur gunakan untuk berenang atau sekedar bermain air. Konon katanya juga, air dari air terjun ini bisa bikin awet muda. mantap bukan?

Di sekitaran lokasi air terjun ini juga terdapat fasilitas-fasilitas umum seperti area parkiran yang lumayan luas, beberapa warung-warung makan dan minuman, serta toilet umum. namun sayang, kondisi toiletnya kurang memadai. semoga dapat perhatian dari pengelola agar lekas di perbaharui ya toiletnya..

Ohya mengenai kenapa air terjun ini dinamakan Air Terjun Songgolangit menurut warga sekitar adalah pada jaman dahulu kala ada seorang lelaki yang berasal dari desa Tunahan yang menjalin cinta dengan perempuan dari desa Blucu yang berlanjut sampe ke jenjang pernikahan. Pada jaman dahulu jika ada seorang lelaki yang melamar seorang perempuan harus membawa perabotan rumah tangga dan membawa hewan peliharaan.

Pada suatu  hari saat si istri ini sedang bersiap untuk menyiapkan makanan, tanpa sengaja si istri menyonggol perabotan rumah tangga yang menimulkan suara lumayan gaduh. Dan pada saat itu juga si ibu dari istri ini menegur anaknya yang kerjanya kurang hati-hati dengan kata “jangan gaduh, nanti suamimu bisa bangun”, dan ternyata si suami sudah bangun dan mendengar tehuran dari si ibu istri ini. Namun si suami yang baru saja bangun itu mendengar teguran sang ibu menjadi “kerja kok gaduh, memangnya ini barang bawaan suamimu?”. mendengar kata seperti itu, sang suami langsung terseinggung oleh perkataan sang ibu, dan pada saat malam  itu juga si suaimi mengajak sang istru untuk pergi dari rumah menuju ki desa asal suami dengan menggunakan pedati (gerobak yang di tarik oleh sapi) namun karena jalanan yang gelap, mereka kesasar dan malah jatuh ke jurang yang dalam (saat ini menjadi Air Terjun Songgolangit) dan sepasang pengantin ini tidak pernah di temukan lagi.

Read More

Informasi dan Sejarah Benteng Portugis Jepara

Informasi dan Sejarah Benteng Portugis Jepara
Informasi dan Sejarah Benteng Portugis Jepara

Benteng Portugis merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara, Jawa Tengah. Awal mula disebutnya benteng portugis tentu tidak lepas dengan sejarah berdirinya benteng tersebut, yaitu ketika bangsa Indonesia khususnya kota Jayakarta telah dijajah oleh Belanda, Sultan Agung (seorang raja di Mataram) ingin mengusir Belanda. Usaha pengusiran Belanda melalui agkatan laut telah gagal, sehingga Sultan Agung berusaha untuk kedua kalinya untuk mengusir Belanda. Keberhasilan Raja Mataram mengusir Belanda dibantu oleh bangsa Portugis sehingga tempat ini disebut benteng portugis.

Sejak dulu, Benteng portugis menjadi salah satu jalur pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia pada bagian timur. Selain itu, tempat ini dulu juga dijadikan sebagai tempat kepentingan militer dengan alasan sisi letak yang sanagat strategis yaitu bangunan benteng ini berada di atas bukit, dan benteng ini juga dekat dengan laut sehingga tembakan meriam yang ditujukan lebih mudah terkena sasaran, dan lebih mudah membawa senjata memalui angkatan laut.

Objek Wisata Pantai Benteng Portugis Jepara
Benteng portugis merupakan tempat bersejarah yang dijadikan tempat wisata. Selain itu, tempat wisata pantai dengan Benteng ini juga dijadikan sebagai cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah. Tempat wisata alam ini mudah diakses oleh siapa saja, dan dimanapun anda berada. Jika anda berada di Kota Jepara, anda berjalan ke arah Timur, sesampai di desa Sambungoyot, anda belok kiri arah ke desa Banyumanis (lihat papan penunjuk arah), berjalan lurus hingga anda menemukan kawasan wisata benteng portugis. Jarak dari Jepara menuju benteng portugis sekitar 45 km sehingga anda membutuhkan kira-kira satu jam dalam perjalanan. Namun, jika berada di kota Pati, anda cukup berjalan ke arah Barat, anda akan melewati Kecamatan Tayu, kemudian jika sampai desa sambungoyot anda belok kanan ke desa Banyumanis, jalan lurus hingga tempat menemukan kawasan wisata gua manik dan benteng portugis.

Tempat wisata benteng portugis memiliki panorama alam yang indah sehingga mampu memikat para pengunjung. Berbagai pemandangan yang disuguhkan dari tempat wisata pantai benteng adalah dibangunnya bukit batu yang berada di sisi pantai, di atas bukit terdapat berbagai peninggalan bangsa Portugis, terdapat tembok-tembok pengintai peninggalan Jepang, dan di sebelah Utara benteng juga terdapat Pulau Mandalika.

Bagi anda pengunjung yang gemar berfoto sebagai koleksi pribadi, jangan khawatir karena tempat wisata benteng portugis sangat lengkap di berbagai perangainya. Pemandangan yang elok dan luar biasa di sekitar benteng, gunung-gunung indah, hamparan luas pantai yang menyejukkan hati, di seberang terdapat pulau Mandalika, terdapat berbagai lempengan batu dan paras putih, pohon-pohon besar yang rindang, berbagai tangga yang dikelilingi tumbuhan, di atas bukit terdapat tembak berbagai peninggalan Jepang, dan tempat-tempat serta sudut indah lainnya.

Fasilitas di Pantai Benteng Banyumanis
Hal lain yang dapat dinikmati pengunjung di Tempat Wisata Benteng Portugis ini adalah tersedianya berbagai fasilitas seperti tempat karaoke, tempat untuk berkumpul keluarga, tempat bersantai, musholla, tempat bilas bagi yang setelah mandi di pantai dan juga terdapat berbagai jenis permainan anak-anak seperti ayunan, seluncuran dan lain-lain.

Harga Tiket Masuk di Area Wisata Pantai
Tempat wisata benteng portugis dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 18.00 sore. Jadi bagi anda yang sudah penat dalam bekerja, atau ingin rekreasi bersama keluarga jangan khawatir untuk mengatur jadwal dan bingung memilih hari kapan bisa mengunjungi tempat wisata alam yang indah dan bersejarah ini. Untuk harga tiket masuk berbeda-beda. Untuk hari-hari biasa anda cukup membayar Rp. 3500,- perorang dan kendaraan pribadi boleh di bawa masuk untuk mengelilingi tempat wisata dan naik ke atas bukit. Sedangkan pada hari libur minggu tiket menjadi Rp.5.000,- perorang, dan pada hari libur special seperti hari raya dan libur tertentu harga tiket naik Rp. 8.000,- perorang. Biaya tiket masuk sudah termasuk biaya parkir.
Read More

Sunset di Pantai Teluk Awur Jepara

Sunset di Pantai Teluk Awur Jepara
Sunset di Pantai Teluk Awur Jepara

Wisata Pantai Teluk Awur Jepara , Tempat Wisata Terindah - Ada pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi di kabupaten Jepara yaitu Pantai teluk Awur. Pantai ini beralamat di Desa Telukawur kabupaten Jepara, yang berjarak 4 kilometer dari pusat kota Jepara. Di pantai ini terdapat banyak pohon mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi dan juga sebagai tempat peneduh. Pantai Teluk Awur ini merupakan objek wisata alternatife yang murah, karena untuk menikmati keindahan pantai ini pengunjung tidak dikenakan biaya (Gratis).

Pantai Teluk Awar ini masih alami airnya juga masih bersih jan jernih karena pantai ini jauh dari lalu lalang kapal dan perahu nelayan. Disini juga sering dijadikan event – event tradisional seperti pesta lomban dan juga lomba pantai yang banyak menarik para wisatawan untuk menyaksikan acara tersebut. Dan pada hari Minggu pantai ini ramai dikunjungi oleh para pelancong dari masyarakat Jepara sendiri atau bahkan wisatawan dari luar Kota Jepara yang ingi menyaksikan dan menikmati keindahan Pantai Teluk Awar ini. Disini pengunjung juga bisa menikmati air pantai yang begitu jernih dan bersih dengan berenang di pantai. Selain itu Pantai Teluk Awar ini dipercaya sebagai tempat mandi yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit oleh masyarakat setempat.

Sayangnya kurang ada kesadaran dari para pengunjung, sehingga membuat pantai ini sekarang menjadi kotor dan di pinggiran pantai banyak terdapat sampah yang berserakan. Jadi membuat keindahan Pantai Teluk Awur berkurang. Seharusnya kita sebagai pengunjung harus sadar dan lebih bisa menjaga kebersihan dan keindahan Pulau ini, bukan malah membuat kotor  dan merusaknya. Selain itu minimnya pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah menyebabkan pantai ini masih kurang fasilitas umum seperti resort, hotel dsb.

Bagi anda yang ingin mengetahui keindahan dan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di Pantai Teluk Awur  ini anda bisa datang langsung ke pantai ini sebagai alternatif lain dari lokasi pantai-pantai di Jepara yang sudah sangat terkenal seperti Pantai Kartini dan juga pantai Bandengan. Tapi ingat jaga kebersihan dan keindahanya, selamat berkunjung.
Berikut adalah Gambar atau Foto Wisata Pantai Awur Jepara dari Google Image :
Read More

Intip Keindahan Pulau Mandalika Jepara

Intip Keindahan Pulau Mandalika Jepara
Intip Keindahan Pulau Mandalika Jepara

Wisata ke Pulau Mandalika Jepara - Kota Jepara, dikota ini terdapat banyak keindahan alam dan keasrian Pulau – pulaunya. Jika anda datang ke kota ini anda akan dimanjakan dengan berbagai keindahannya yang begitu luar biasa. Salah satu keindahannya terdapat di Pulau Mandalika. Pulau Mandalika merupakan pulau keci di laut jawa yang terdapat di sebelah utara laut utara Jawa Tengah. Lebih tepatnya Pulau Mandalika berjarak 2 Km dari utara Desa Ujung Watu, Kabupaten Jepara - Jawa Tengah.

Untuk menuju Pulau Mandalika anda bisa menggunakan perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Pulau Mandalika berada 2 Km dari bibir pantai atau 500 meter dari lokasi wisata Tebing Benteng Portugis yang berada di pesisir pantai yang ada di Ujung Watu.

Di Pulau Mandalika ini terdapat pantai yang begitu indah dengan airnya yang jernih dan berwarna hijau kebiruan. Pulau ini tidak berpenghuni jadi anda harus berhati – hati jika berkunjung ke Pulau Mandalika ini karena Pulau ini masih berupa hutan. Tapi rasa waswas anda akan terbayar dengan pesona keindahan yang disuguhkan oleh Pulau Mandalika ini. Di sekitar Pulau Mandalika terdapat bermacam ikan yang bisa anda nikmati dengan memancing ikan – ikan tersebut seperti ikan kerapu, ikan kakap putih, ikan gerabah, ikan pari dan ikan sembilang. Sehingga Wisata ke Pulau Mandalika Jepara dijadikan tujan utama wisata oleh masyarakat setempat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga dan sanak saudara.

Untuk sampai ke Pulau Mandalika anda bisa menyewa kapal nelayan dan menggunakan jalur kapal Kartini Karimunjawa – Jepara yang melintas antara Benteng Portugis dan Pulau Mandalika. Waktu yang diperlukan untuk sampai di Pulau Mandalika ini sekitar 30 menit dan anda bisa langsung menikmati keindahan Pulau Mandalika dengan biaya yang masih belum dikonfirmasi. Demikian sebuah keindahan alam Pulau Mandalika yang bisa saya sajikan dalam artikel ini.

Dan mungkin masih banyak lagi keindahan Pulau Mnadalika yang belum saya sebutkan disini. Jadi bagi anda yang penasaran dengan keindahan alam Pulau Mandalika anda bisa langsung datang Wisata ke Pulau Mandalika Jepara dan temukan keindahan lainnya di Pulau Mandalika. Terima kasih dan selamat berkunjun. Berikut kami sertakan beberapa foto dan gambar Pulau Mandalika Jepara
Read More

Wisata Menyenangkan di Pantai Ombak Mati Jepara

Wisata Menyenangkan di Pantai Ombak Mati Jepara
Wisata Menyenangkan di Pantai Ombak Mati Jepara

Diantara daerah-daerah di Jawa Tengah, Jepara mungkin adalah yang memiliki paling banyak pantai. Total, ada sekitar delapan pantai yang bisa kita temui di Jepara. Salah satunya adalah Pantai Ombak Mati

Ombak Mati ini merupakan salah satu pantai anti mainstream di Jepara. Belum banyak orang mengetahui keberadaan pantai ini. Pamornya kalah jauh dari Pantai Bandengan ataupun Pantai Kartini yang sudah sangat terkenal di Jepara. Namun soal kecantikan, pantai ini tak mau kalah

Pantai Ombak mati merupakan sebuah pantai berpasir putih yang terdapat di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Seperti pantai-pantai utara lainnya, ombak di pantai ini juga sangat tenang. Bahkan hampir tidak ada. Oleh sebab itulah pantai ini dinamakan Pantai Ombak Mati

Selain disebut sebagai Pantai Ombak Mati, beberapa masyarakat juga menyebut pantai ini dengan nama Pantai Bondo merujuk pada nama desa dimana pantai ini berada. Dengan pasir putih serta ombaknya yang sangat tenang, pantai ini sangat menggoda sekali. Apalagi pantainya juga sangat dangkal. Begitu tiba disana, tak tahan rasanya untuk segera berbasah-basahan ria

Sebagai salah satu pantai yang lokasinya ada di Jepara, Pantai Ombak Mati tentu saja menjadi objek wisata menarik yang bisa dikunjungi oleh siapapun yang sedang jalan-jalan ke Jepara. Terutama untuk kamu yang sangat menyukai tempat-tempat wisata anti mainstream

Area pantai di Pantai Ombak Mati memang tidak terlalu luas. Namun suasana sepinya menjadikan pantai ini sangat cocok jika kamu termasuk orang yang suka pantai sepi

Di sepanjang Panta Ombak Mati alias Pantai Bondo ini kita akan menemukan banyak sekali pohon ketapang yang membuat suasana di sekitar pantai menjadi lebih asri. Kita bisa duduk-duduk santai dibawahnya sambil menikmat pemandangan pantai yang cantik

Walau pengunjung pantai ini masih terbilang sepi, di sekitar pantai sudah terdapat tempat bilas, warung hingga persewaan ban. So, untuk kamu yang ingin basah-bahasan di pantai ini tak perlu khawatir soal pasir-pasir yang menempel di badan. Dari pantai ini kita juga bisa melihat bangunan PLTU Jepara
Read More

Wisata Kura Kura Ocean Park Jepara

Wisata Kura Kura Ocean Park Jepara
Wisata Kura Kura Ocean Park Jepara

Pantai Kartini jepara ini merupakan suatu tempat wisata pantai yang terbilang digemari para wisatawan local maupun luar, jepara merupakan tempat kelahiran pahlawan ibu R.A Kartini karna itulah jepara disebut sebagai kota kartini, sebenarnya banyak tempat wisata yang menarik dikota jepara ini, namun kesempatan kali ini matajatim akan mengulas tentang wisata pantai yang difaforitkan dan sangat ramai dikunjungi para wisatawan, yaitu pantai kartini.

Jika sobat matajatim ingin merasaka indahnya panorama pantai sekaligus menyakskan bangunan kura-kura raksasa yang dikenal dengan nama kura-kura ocean park yang menawarkan beragam wahana seperti akuarium yang terdapat beragam jenis ikan, kura-kura, karang laut  cantik yang berada dalam bangunan raksasa tersebut, dan juga terdapat tempat bermai anak-anak , bioskop 3D yang biasanya menceritakan kehidupan bawah laut seekor penyu, petualangan bayi Dinosaurus & cerita menarik lainnya maka datanglah ke wisata pantai kartini yang berada di jepara ini.

Jepara merupakan sebuah kota yang terkenal dengan kualitas kerajinan ukiran kayu. Tidak hanya di dalam negeri, kualitas kerajinan ukiran kayu asal Jepara sudah menyebar ke penjuru dunia. Tapi ternyata, Jepara pun memiliki tempat wisata yang menarik, yaitu Kura-Kura Ocean Park. Taman wisata ini merupakan taman laut dengan desain penyu sebagai bangunan utamanya.

Kura-Kura Ocean Park terletak di dalam kawasan Pantai Kartini yang dapat ditempuh selama 20 menit perjalanan darat dari pusat Kota Jepara. Bangunan penyu raksasa akan telihat ketika Anda mengujungi Pantai Kartini. Bentuk kura-kura memang sengaja dipilih untuk menegaskan Jepara sebagai tempat pembudidayaan penyu sisik.

Taman laut yang terdiri dari dua lantai ini sangat unik. Di dalam akuarium-akuarium yang ada di tempat ini, tersimpan kekayaan fauna Indonesia. Tidak hanya fauna yang hidup di air asin, taman wisata ini juga memiliki koleksi fauna yang hidup di air tawar.

Di tempat ini, ada bagian yang dinamakan terowongan misteri bawah laut. Berjalan di terowongan ini, pengunjung akan menyaksikan aneka biota laut yang ada di sisi kiri dan kanan terowongan. Setelah puas menikmati koleksi fauna di terowongan misteri bawah laut, pengunjung bisa naik ke lantai dua. Dari lantai ini, pengunjung bisa melihat pemandangan akuarium dari atas.

Kura-Kura Ocean Park juga memiliki kolam khusus bagi para pengunjung yang ingin menyentuh langsung ikan dan kura-kura tawar yang jinak. Pengunjung pun dapat memberi makan ikan-ikan tawar. Melihat ikan-ikan yang bergerombol memperebutkan makanan menjadi pemandangan yang menarik.
Read More

Objek Wisata Gua Tritip Jepara

Objek Wisata Gua Tritip Jepara
Objek Wisata Gua Tritip Jepara
Objek Wisata Gua Tritip memang menjadi banyak perbincangan dari masyarakat umum yang hobi dengan traveling. Pasalnya, di kota Jepara banyak sekali tempat wisata yang masih tergolong baru dan memiliki banyak sekali keunggulan dan keindahan alamnya yang sangat memesona. Untuk itu, tempat wisata yang satu ini bisa menjadi salah satu tempat wisata yang bisa Anda pilih ketika berada di kota Jepara yang memang memiliki banyak sekali tempat wisata yang alami.

Goa Tritip ini memang masih tergolong gua baru, karena masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Nah, bagi Anda yang belum mengetahui isi dari goa ini, Anda pasti akan penasaran tentang apa saja yang bisa Anda temui di goa ini kan? Perlu Anda ketahui bahwa lokasi gua ini memang masih sangat alami suasananya. Karena gua ini berada tepat di sebelah benteng peninggalan pada zaman Portugis. Untuk itu, suasana yang ada di tempat ini masih sangat alami dan menyegarkan.

Selain itu, dengan adanya bunyi air mengalir yang berada di dalam Goa Tritip juga menjadikan tempat ini pantas untuk kita kunjungi. Karena dengan adanya bunyi air yang menetes tersebut akan menambah suasana hening dan tenang yang pasti kira rasakan ketika kita berada di dalam gua tersebut. Sehingga pesona alam yang sangat nyaman bisa kita nikmati di dalam Gua Tritip yang menjadi obyek wisata kebanggaan warga kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Goa Tritip Terletak di desa Jung Watu, Kecamatan Keling atau 45 Km sebelah utara kota jepara berdekatan dengan benteng portugis.

Pada zaman dahulu gua tritip digunakan oleh Mbah Joyo Kusumo untuk bertapa yang kemudian sekarang banyak diartikan orang sebagai tempat petilasannya. Tiap malam jum’at diberi sesajen berupa wedang gula dan wedang kopi. Namun pada malam jum’at wage sajian itu ditambah dengan kelapa muda dan bubur merah putih. Di sekitar daerah tersebut terdapat perahu kayu. Perahu tersebut konon katanya menjadi tempat pertapaan Mbah Joyo Kusumo.

Namun sekarang perahu yang terletak di gua tritip sudah tinggal setengah karena banyak diambil oleh orang-orang yang berkunjung disana untuk membuat api unggun dan lain sebagainya.
Read More