Pasar Klewer Surakarta di Jl. Dr. Radjiman Solo, tepatnya sebelah alun-alun lor Solo ini merupakan bangunan yang sudah ada sejak tahun 1942 dan diresmikan pertama kali oleh Presiden Suharto. Bangunan pasar klewer terdiri atas dua lantai yang membuat para pengunjung dan pelaku pasar lebih nyaman untuk memilih dan berjalan-jalan menyusuri setiap sudut lorong pasar.
Pasar Klewer Surakarta terletak di Jl. Dr. Radjiman Solo |
Di pasar klewer tersedia berbagai macam jenis kain dan pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, orang tua, pakaian resmi, pakaian sekolah, pakaian blouse cantik, pakaian santai dll. Namun yang menonjol pada pasar klewer adalah di sana tersedia berbagai macam jenis batik dari seluruh kota selain kota Surakarta diseluruh Indonesai, seperti kota Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas dll. Jika kita menengok ke lantai dua kita juga akan menemui beberapa penjahit yang siap mengubah kain yang baru saja dibeli menjadi sebuah pakaian yang diinginkan.
Para pengunjung dan pembeli yang datang dapat berbelanja sepuasnya, memilih sesuka hati jenis-jenis pakaian yang diinginkan dengan harga eceran dan grosir. Kita dapat menawar harga dari penjual langsung, apabila kita pandai dalam menawar harga kita akan mendapat harga yang rendah, itu juga akan menghemat kantong. Pembeli yang datang umumnya dari luar kota untuk di jual kembali sehingga harga yang didapat rendah dan pembelian juga dalam jumlah besar.
Jika sudah selesai menelusuri seluruh pasar bagian dalam sekarang kita akan membahas di luar pasar, dipinggiran pasar dan pinggiran jalan banyak pedagang makanan yang menawarkan berbagai macam kuliner khas daerah Surakarta. Jenis kuliner yang ada di sana sangat beragam, diantaranya; Jajanan pasar, kue-kue, serabi, gethuk, nasi pecel, nasi liwet, soto, timlo, es dawet, dll. Hal tersebut juga menjadi icon para Wisatawan untuk datang ke pasar klewer dan kota Surakarta.
Para Penelusur tau ga yang menarik dari Pasar Klewer ini? usut punya usut ternyata Pasar ini merupakan pasar tekstil terbesar di Kota Solo dan pusat jual beli batik yang terbesar di Jawa Tengah bahkan Indonesia. Pasar ini cukup luas lho, karena terdiri dari lantai dua yang bisa menampung 1.467 pedagang dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit. Pasar Klewer tidak hanya sebagai pusat perekonomian, tetapi juga tujuan wisata dan simbol Kota Surakarta.
Pasar ini juga memilihi sejarah yang cukup unik lho. Pada jaman penjajahan jepang, kawasan di Pasar Klewer merupakan tempat pemberhentian kereta api yang digunakan sebagai tempat berjualan para pedagang pribumi. Tempat ini digunakan sebagai tempat berjualan, sehingga terkenal dengan sebutan Pasar Slompretan. Kata slompretan diambil dari suara kereta api ketika akan berangkat yang mirip dengan tiupan terompet (slompret). Pasar Slompretan ini merupakan tempat para pedagang kecil yang menawarkan barang dagangan berupa kain batik yang diletakkan dipundaknya sehingga tampak menjuntai tidak beraturan atau berkleweran jika dilihat dari kejauhan. Dari barang dagangan kain batik yang berkleweran itu, pasar ini terkenal dengan nama Pasar Klewer. Pedagang di Pasar Klewer pada awalnya adalah para pedagang yang berjualan di daerah Banjarsari dan Supit Urang. Pasar Klewer mulai berkembang pada tahun 1942-1945 dan semakin berkembang hingga tahun 1968. Kemudian dibangunlah bangunan pasar bertingkat permanen pada 9 Juni 1970 untuk menampung para pedagang yang diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Para penelusur yang ingin belanja disini pasti ga akan kecewa, karena di Pasar Klewer ini terdapat berbagai macam jenis kain dan pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, orang tua, pakaian resmi, pakaian sekolah, pakaian kemeja wanita dan pakaian santai. Selain itu, terdapat kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga sutra. Tetapi, kalau kesini tanpa membeli batik pasti akan rugi, disini terdapat berbagai macam jenis batik, seperti batik tulis Solo, batik cap, batik antik keraton, batik pantai keraton Solo dan batik putri Solo. Ada juga jenis batik dari Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas, Madura, Betawi dan kota-kota lainnya. Tak hanya itu, di pasar ini juga tersedia kain batik untuk baju, seprai, sarung bantal dan aksesori-aksesori bermotif batik.
Untuk Para Penelusur yang ingin berwisata sambil berbelanja juga bisa menengok beberapa makanan, kerajinan, pernak-pernik, barang elektronik, emas dan peralatan dapur yang mungkin cocok untuk Para Penelusur. Ada juga kerajinan khas masyarakat Solo yang berkualitas ekspor, seperti cermin kayu ukir, kaca ukir dan berbagai cinderamata berbahan dasar kaca. Cukup unik kan?.
Ayo tunggu apalagi? buruan kesini dan belanjalah sesuai kebutuhan. Berikut beberapa gambar khusus untuk Para Penelusur.
EmoticonEmoticon